Baku Tembak di Rumah Jenderal

Om Kuat Diduga Kuat Ikut Rencanakan Pembunuhan pada Brigadir J di Magelang, kata Komnas HAM

Dari empat orang itu, diduga ada satu lagi orang yang turut merancang skenario penembakan pada Brigadir J yakni Kuat Maruf.

Editor: Ravianto
kolase tribunnews
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J dan Kuat Maruf (KM) yang mengenakan kemeja abu-abu dan masker hitam. KM diketahui merupkan asisten rumah tangga (ART) sekaligus sopir dari Ferdy Sambo yang terseret kasus tewasnya Brigadir J. 

Keempat tersangka dijerat pasal 340 subsider pasal 338 jo pasal 55 jo pasal 56 KUHP.

Para tersangka pun terancam hukuman mati.

Mengenal Kuat Ma'ruf

Dari seluruh tersangka, hanya Kuat Ma'ruf yang merupakan warga sipil.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Kuat Ma'ruf merupakan ART dan sopir Putri Candrawathi.

"Saudara KM ART merangkap driver juga," ujarnya dalam pesan singkat, Selasa (9/8/2022), seperti diberitakan Kompas.com.

Kuat Ma'ruf pernah diperiksa oleh Komnas HAM pada 1 Agustus 2022 terkait kasus Brigadir J.

Saat ini, Kuat Ma'ruf ditahan untuk kepentingan proses penyidikan.

Om Kuat semprot Bharada E

Om Kuat atau Kuat Ma'ruf disebut sempat "menyemprot" Bharada E ketika yang bersangkutan hendak menemui istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal tersebut disampaikan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di sebuah stasiun tv.

kejadian tersebut, tepatnya saat Bharada E dan Bripka RR di Magelang, Jawa Tengah.

Ketika itu mereka sedang berada di luar rumah, tiba-tiba ada telepon.

Sosok yang menelepon Bhadara E tersebut tak lain adalah Putri Candrwathi.

Sambil menangis tersedu, Putri Candrawathi menanyakan keberadaan Bripka RR kepada Bharada E.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved