5 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Tikungan Mbah Godek Dimakamkan Berdampingan, Mereka 1 Keluarga
Pemakaman berlangsung selepas Magrib, dihadiri sanak-saudara, kerabat, dan puluhan tetangga para korban.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Setelah terbang melewati kebun cabai Mang Aep sepanjang sekitar 15 meter tersebut, mobil akhirnya terjun ke jurang belakang rumah Mang Alit dan nyungsep di rumpun bambu (dapuran awi).
“Posisi mobil nyungsep nungging. Kabin depannya ke bawah ringsek menghantam rumpun bambu,” terangnya.
Meski terjun ke jurang sekitar 10 meter tersebut, menurut Aup, tidak ada penumpang yang terpelanting ke luar.
Setelah mendapat informasi kejadian dari RT setempat, menurut Aup ia memberitahu warga lainnya dan petugas. “Kami ramai-ramai melakukan evakuasi bersama petugas,” imbuh Aup.
Sungguh mengenaskan karena sebanyak 13 penumpang menumpuk di bak belakang. Terkurung terpal dan pembatas bambu yang dipasang.
“Korban yang meninggal semuanya ditemukan menumpuk dalam bak terbuka yang dikurung atap terpal itu. Ada 7 orang meninggal di lokasi. Sewaktu dievakuasi sudah meninggal. Kondisinya luka-luka, ada anak-anak kebanyakan orang dewasa,”katanya.
Sementara di kabin ada 4 orang.
Sopir berikut dua orang dewasa dan seorang anak.
“Sewaktu dievakuasi, ke-4 penumpang yang di kabin depan masih selamat. Tapi luka-luka. Paling parah kondisi sopir,” ujar Aup.
Sipor yang kemudian diketahui bernama Epeng tersebut terjepit di antara stir dan kabin yang ringsek berada di posisi paling bawah karena kondisi mobil “nungging” pantat ke atas.
“Ada sekitar 3 jam lamanya baru sopir yang tergencet dan terjepit setir itu berhasil dievakuasi ramai-ramai oleh warga dan petugas. Sekitar pukul 11.00 sopir baru berhasil dievakuasi. Yang terakkhir dievakuasi memang sopir,” ungkapnya.
Setelah dievakuasi, langsung dibawa ke puskesmas Sukamantri dan selanjutnya langsung dirujuk ke RSUD Ciamis.
Sekitar pukul 11.30 Senin siang itu bangkai mobil bak E 8393 YJ berhasil dievakuasi dari lokasi dengan menggunakan satu mobil derek dan mobil tarik ranger dari BPBD Ciamis.
Proses evakuasi korban dan kendaraan di lokasi kejadian Senin (8/8) siang tersebut dipantau langsung oleh Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro (andri m dani/eki yulianto/kiki andriana)