SOSOK Juju Hartati Anggota DPRD Garut yang Banting Mikrofon,Lama Perjuangkan Kelestarian Domba Garut

Nama Juju Hartati sontak menjadi viral di media sosial setelah insiden dirinya membanting mikrofon di depan Ketua DPRD Kabupaten Garut.

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
Juju Hartati, anggota Komisi 2 Fraksi PDIP. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Nama Juju Hartati sontak menjadi viral di media sosial setelah insiden dirinya membanting mikrofon di depan Ketua DPRD Kabupaten Garut.

Anggota DPRD Garut Komisi dua Fraksi PDIP itu marah sesuai rapat lantaran saat itu pendapatnya soal Perda Pelestarian Domba Garut tidak dipedulikan oleh ketua DPRD Garut.

Juju merupakan perempuan kelahiran Garut 30 November 1973, ia menuntaskan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Garut.

Sejak duduk di bangku kuliah, dirinya sudah aktif di organisasi pergerakan mahasiswa seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), ia kemudian secara resmi bergabung dengan PDIP pada tahun 1999.

"Saya resmi ber-KTA PDIP di tahun 99, kenapa saya memilih PDIP karena saya sejak dulu mencintai Bung Karno, nilai-nilai marhaen sudah saya pegang sejak dulu," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (28/7/2022).

Selain berpolitik, Juju menyebut, kesehariannya merupakan seorang pedagang tembakau dan peternak Domba Garut.

Kedekatannya dengan domba khas Kota Intan itu yang membuatnya berjuang keras untuk melestarikan Domba Garut, salah satunya dengan membuat payung hukum perlindungan terhadap kelestarian Domba Garut.

Juju menilai jika Domba Garut tidak dijaga dengan payung hukum, maka nasibnya akan seperti Jeruk Garut yang kini keberadaannya sudah mulai langka.

Baca juga: BERITA POPULER Anggota DPRD Garut Marah-marah saat Rapat sampai Tunjuk-tunjuk, Mengaku Tak Dihargai

"Domba itu harus lestari, kenapa saya kemarin sampai gebrak meja karena saya tidak mau perda domba dihalang-halangi, ini harus diperjuangkan sampai goal," ucapnya.

Selain menjadi ikon dari Kabupaten Garut, domba juga menurutnya sebagai sumber kehidupan warga Garut sejak jaman dahulu.

Contohnya saat musim penerimaan siswa baru tiba, para orang tua terdahulu, menurutnya, kerap menuntun domba dan menjualnya ke pasar-pasar.

"Jika akan menyekolahkan anaknya, mereka pasti menuntun domba ke pasar-pasar lalu menjualnya, orang tua kita dulu begitu, sampai saat ini juga masih," ucapnya.

Juju diketahui sudah tiga kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Garut, karir politiknya di DPRD dimulai sejak tahun 2009 hingga sekarang.

Saat ini ia ditempatkan di komisi dua, menjabat sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, ia juga aktif di beberapa organisasi luar pemerintahan seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI).

Baca juga: Insiden Anggota DPRD Garut Banting Mikrofon, Juju Hartati Sebut Hubungan Dengan Ketua Tetap Baik

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved