BERITA POPULER Anggota DPRD Garut Marah-marah saat Rapat sampai Tunjuk-tunjuk, Mengaku Tak Dihargai

Rekaman videonya tengah menunjuk-nunjuk  Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah,  viral di media sosial. 

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Istimewa
Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut ngamuk saat sedang rapat. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seorang anggota DPRD Kabupaten Garut mengamuk saat rapat di gedung DPRD.

Rekaman videonya tengah menunjuk-nunjuk  Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah,  viral di media sosial. 

Sambil berteriak-teriak meluapkan kekesalan, ia juga berulang kali membanting mikrofonnya ke meja.

Tak cukup di situ, ponsel yang ia pegang pun berulang ia banting.

Sejumlah anggota DPRD Garut lainnya terlihat berdiri dan berusaha menenangkan. Namun, alih-alih tenang, teriakannya  semakin menjadi-jadi.

Kondisi mereda setelah anggota DPRD, yang belakangan diketahui adalah Juju Hartati, anggota Komisi 2 Fraksi PDIP itu keluar ruangan rapat.

Ditemui Tribun di ruang kerjanya di Gedung DPRD Garut, Selasa (26/7), Juju mengatakan, insiden tersebut  terjadi saat rapat, Senin (25/7) sore.

Ia mengaku tak bisa menahan emosinya menyusul sikap Ketua DPRD yang menurutnya tidak menghargainya saat rapat.

Saat itu, para anggota dewan sedang membahas pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Domba Garut.

Baca juga: Emak-emak dan Petani di Garut Geruduk Gedung DPRD, Demo soal Pupuk Subsidi untuk Petani Cabai

"Saya marah karena tidak dihargai dan diabaikan oleh Ibu Ketua. Dia mengabaikan apa yang sedang dibahas saat itu, soal Perda Pelestarian Domba Garut,"  ujar Juju.

Juju menilai, sejak rapat dimulai, sikap Ketua DPRD memang  tak begitu responsif terhadap pembahasan Perda Pelestarian Domba Garut. Padahal, menurut Juju, bahasan perda tersebut sangat penting.

Juju mengatakan,  selain Perda Pelestarian Domba Garut, ada dua perda lain yang hari itu dibahas, yakni Perda Pesantren dan Penamaan Jalan. Ketiga perda tersebut menurutnya akan segera dibahas dalam rapat paripurna sehingga harus dimatangkan terlebih dulu.

"Namun, yang sedang diperjuangkan, yaitu domba garut, malah tidak ditanggapi oleh ibu ketua. Dia bilang buat apa, lagian tidak ada anggarannya," ujar Juju.

Jawaban itulah, yang menurut Juju, membuatnya naik pitam. "Saking marahnya, saya sampai banting itu mic, ponsel juga saya  banting. Saya mohon maaf sampai marah-marah seperti itu," ujarnya.

Memalukan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved