Warga Cianjur Geger, Pemancing Temukan Mayat Laki-laki Mengambang di Tepi Sungai Cisokan
Mayat yang ditemukan para pemancing itu mengambang di tepi Sungai Cisokan jembatan lama Cianjur dan diperkirakan telah tenggelam lebih dari tiga hari.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga Kampung Pasanggrahan RT 01/01, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Minggu (24/7/2022) dinihati sekitar pukul 02.15 WIB.
Mayat yang ditemukan para pemancing itu mengambang di tepi Sungai Cisokan jembatan lama Cianjur dan diperkirakan telah tenggelam lebih dari tiga hari.
Seorang tokoh pemuda Kampung Pasanggrahan, Ceceng Hardiansyah (46), mengatakan pukul 02.30 WIB polisi dari Polsek Ciranjang langsung mengecek ke lokasi ditemukannya mayat.
Baca juga: Kasus Penemuan 2 Mayat Wanita di Sukabumi, Korban Tolak Ajakan Berhubungan Intim Karena Mens
Lalu menjelang pagi, setelah warga dan relawan berada di lokasi mayat tersebut langsung diangkat dan dibawa ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur.
"Ditemukan oleh para pemancing, polisi langsung mengecek ke lokasi pada dini hari tadi, dan pagi tadi mayat langsung dievakuasi," ujar Ceceng.
Kondisi mayat sudah tak dikenali dan tak ditemukan identitas lain selain baju batik dan celana pendek hitam yang dikenakannya.
Relawan Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Cianjur Roby Nugraha mengatakan, Korban tersebut ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan mengambang dan sudah tidak bernyawa.
"Awal mula ditemukan jenazah oleh warga setempat yang sedang memancing pada tengah malam, kemudian warga melapor Pukul 08.20 kepada petugas," katanya.
Setelah mendengar laporan dari warga adanya penemuan mayat, petugas langsung bergegas menuju lokasi penemuan mayat tanpa identitas tersebut.
Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Buat Geger Warga Kawali Ciamis, Ternyata Ini Identitas Mayat
"Mulai dari anggota Polsek Ciranjang, Koramil Ciranjang, PMI, Tagana, warga sekitar dan Kami dari IEA Cianjur," katanya.
Setelah dilakukan evakuasi di tempat kejadian, korban langsung dibawa ke forensik RSUD cianjur oleh ambulans PMI.
"Korban dievakuasi ke darat oleh petugas lalu diperiksa dan tidak ditemukan identitasnya setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk penanganan lebih lanjut," katanya