Autopsi Ulang Brigadir J, TNI Kirimkan Dokter F dari RSPAD Gatot Subroto, Ini Kata Jenderal Andika

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan dilakukan Rabu (27/4/2022).

Proses autopsi ulang atau ekshumasi akan dilakukan oleh dokter-dokter ahli.

Satu di antaranya adalah dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Hal tersebut dikatakan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,

Ia mengatakan telah mengirimkan satu dokter forensik dari RSPAD Gatot Soebroto untuk membantu autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Andika menambahkan, dokter dari TNI yakni dokter F ini akan bergabung dengan tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). 

Dia menjelaskan keikutsertaan dokter forensik RSAD itu dalam autopsi ulang jenazah Brigadir J murni bukan keinginan dari TNI melainkan permintaan dari PDFI.

"Yang jelas dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) karena memang punya kompetensi, Dokter F. Ini dari RSPAD," kata Andika di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). 

Baca juga: Dokter Forensik Terbaik dari RSPAD Ditujuk Panglima TNI Bantu Autopsi Ulang Brigadir J,Sampaikan Ini

"Perhimpunan ini juga isinya mereka-mereka yang kompeten, senior, kemudian menjaga kode etik dan seterusnya."

Andika menegaskan kesiapan TNI untuk membantu autopsi ulang jenazah Brigadir J lantaran memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.

"Yang jelas kami siap, kerena kami memang punya sumber daya manusianya. Kami juga punya RS-nya seandainya diperlukan," ucapnya.

Dia menambahkan tidak menutup kemungkinan bantuan tambahan akan diberikan jika memang diperlukan. 

"Satu saja yang diambil kami siap, mau tambahannya pun ada. Intinya kami tidak mengarahkan, pilih-pilih enggak," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya pihak kepolisian telah menyetujui untuk melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.

Proses autopsi ulang tersebut direncanakan akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022) di RSUD Sungai Bahar, Jambi.

Kuasa Hukum keluarga Brigadir J sebelumnya menuturkan autopsi ini melibatkan tim indipenden, yakni melibatkan tim dokter forensik dari RSPAD, RSAL, RSAU, dan RSCM, serta satu RS swasta nasional. 

Baca juga: Isi Ancaman Pembunuhan Terhadap Brigadir J, Sebut-sebut Soal Naik ke Atas dan Akan Dihabisi

Artikel ini telah tayang di laman Kompas.TV.