Breaking News

Baku Tembak di Rumah Jenderal

Brigadir J Diautopsi Ulang, Panglima TNI Katakan Siap Bantu, Kerahkan Dokter dan Perangkat Terbaik

Panglima TNI mengatakan pihaknya siap membantu proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa setelah meninjau latihan prapenugasan prajurit TNI, di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (11/1/2022). Jenderal Andika mengatakan TNI siap membantu autopsi ulang Brigadir J. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Rencananya, jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diautopsi ulang.

Dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J pihak TNI siap membantu Polri.

Hal tersebut dikatakan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Jadi saya, TNI, siap membantu," ujar Jenderal Andika Perkasa di Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).

Ia menambahkan, TNI memiliki tiga rumah sakit kelas A serta berbagai rumah sakit kelas di bawahnya yang tersebar di sejumlah daerah. 

Dengan kepemilikan rumah sakit tersebut, kata Jenderal Andika, TNI siap membantu autopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir J.

TNI akan menyiapkan rumah sakit, tim dokter senior, hingga peralatan medis terbaik yang dibutuhkan untuk keperluan autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut.

"Kami pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan, yang terbaik, karena ini adalah misi kemanusiaan," ucap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu.

Namun demikian, Jenderal Andika mengaku pihaknya hingga kini belum menerima secara resmi permintaan terkait hal tersebut, baik dari keluarga Brigadir J maupun pihak kepolisian.

Jika memang nantinya TNI dimintai bantuan terkait hal itu, maka pihaknya akan mengawasi secara langsung objektivitas proses tersebut, baik dari pemilihan rumah sakit maupun tim dokter yang akan dilibatkan untuk membantu.

Panglima pun menegaskan akan memastikan proses tersebut tidak diintervensi oleh siapa pun.

"Mereka bisa memberikan penilaian maupun misalnya sumbangsih dari segi keilmuan itu lebih maksimal dan yang lebih penting memang terkendali," ujarnya.

"Dalam arti tidak intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif." 

TNI Angkatan Laut (AL) sendiri sudah menegaskan kesiapan untuk melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.

"TNI AL memiliki kemampuan dalam melakukan autopsi yang dilaksanakan oleh dokter dengan memiliki kemampuan autopsi dari Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved