Cerita Unik Hari Pertama Masuk Sekolah, Orang Tua Murid Siaga Sejak Subuh, Bawa Rantai dan Gembok
Para orang tua sudah bersiaga di depan sekolah sejak pagi buta sekitar pukul 04.00 WIB. Alasannya satu: berebut bangku yang terbaik
Ini terjadi SD Negeri 2 Pranggong di Kecamatan Arahan. Ratusan murid yang sudah datang ke sekolah dengan seragam-seragam barunya terpaksa harus kembali.
"Padahal sudah semangat datang karena sejak kenaikan kelas sekolahnya libur. Tapi, hari ini ternyata enggak jadi belajarnya. Katanya, besok baru mulainya," ujar Naisyila, salah seorang murid, saat ditemui tengah bersiap pulang di ruang kelasnya yang tergenang.
Selain menggenangi halaman dan pelataran sekolah, banjir juga menggenangi ruang kelas 4, 5, dan 6 sedalam 20-30 sentimeteran. Beruntung, ruang kelas 1, 2, dan 3 selamat, tak terendam.

"Terpaksa, hari ini tak ada kegiatan belajar-mengajar di kels. Besok baru bisa kita mulai," ujar Kepala SD Negeri 2 Pranggong, Taryono, kemarin.
Sebelum kondisinya normal, ujar Taryono, KBM dilakukan dengan sistem sif. "Nantinya pada pagi hari kelas 1-3. Pada sore harinya kelasnya dipakai untuk kelas 4-6," ujarnya.
"Sejumlah wali murid, ujar Taryono, juga sempat mengungkapkan kesedihan mereka. Mereka sudah membelikan perlengkapan sekolah serba baru untuk anak-anaknya memulai tahun ajaran baru. Karena banjir belum surut, baju baru, sepatu baru, dan buku baru anak-anak mereka basah semua," ujarnya.
Baca juga: Bus Sekolah Gratis Kembali Beroperasi, Ada Empat Koridor di Kota Bandung, Catat Rute dan Jadwalnya
Macet
Hari pertama masuk sekolah juga juga ditandai kemacetan arus lalu lintas, terutama di jalan raya ya ng berada tak jauh dari sekolah.
Kemarin, salah satunya, terpantau di Kota Tasikmalaya. Seperti yang terjadi di depan SD Pengadilan, Jalan Tarumanagara,
"Ini kondisi rutin tiap mau masuk maupun bubaran sekolah pasti macet," kata Endang (45), tukang parkir di depan SD Pengadilan. Pasalnya, selain adanya kerumunan murid dan orang tua, juga kendaraan penjemput parkir di kedua sisi jalan.
Pada hari-hari biasa, kata Endang, kondisi lalu-lintas Jalan Tarumanagara tergolong sepi. "Setelah kemarin sepi akibat libur panjang, kini kembali macet setiap masuk maupun bubar sekolah," kata Endang.(handhika rahman/firman suryaman)