Hari Pertama MPLS di SDN 206 Putraco Indah, Kepsek Mengaku Awalnya Minim Siswa Kini Sudah Terisi

Kepala SDN 206 Putraco Indah Darmawan mengaku pada awal-awal PPDB minim siswa namun kini sudah terisi dan kegiatan belajar sudah tatap muka 100 persen

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Suasana masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDN 206 Putraco Indah, Senin (18/7/2022). Kepala SDN 206 Putraco Indah, Darmawan mengatakan, pada awal-awal PPDB minim siswa tetapi kini sudah terisi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 30 siswa sekolah dasar negeri 206 Putraco Indah melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di hari pertama Senin (18/7/2022).

Kepala SDN 206 Putraco Indah, Darmawan menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah 100 persen dilaksanakan secara tatap muka.

Ia pun mengaku pada awal-awal PPDB minim siswa tetapi sekarang sudah terisi.

Dalam kegiatan MPLS ini, Darmawan berharap tak hanya siswa tetapi orangtua bisa hadir berikan semangat pada anaknya agar lebih baik, terlebih kurikulum saat ini adalah Kurikulum Merdeka yang setiap anak diarahkan pada potensi yang berbeda.

"Alhamdulillah ada 30 siswa dalam satu kelasnya ditambah ada lima siswa pindahan tahun ajaran 2022/2023. Memang di awal-awal itu minim siswa tetapi sekarang sudah terisi apalagi sudah ada ketentuan orangtua bisa memilih mau menyekolahkan anaknya ke negeri atau swasta," katanya.

Darmawan pun menyebut pendaftaran siswa di SDN 206 Putraco Indah masih berlangsung terutama untuk menampung anak yang inklusi meski dalam tahapan MPLS.

"Sesuai SKB 4 menteri dan PPKM level 1, PTM berlangsung 100 persen. Tadi juga berkumpul dengan komite juga orangtua yang memang setuju dalam mengedepankan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: PPDB 2022 di Kota Bandung Selesai, Sekda Pastikan Semua Siswa Sudah Mendapatkan Sekolah

Sempat Disebut Minim Siswa

Kepala SDN 206 Putraco Indah, Darmawan mengklarifikasi terkait adanya informasi penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023 yang hanya berjumlah tiga orang.

Faktanya, kata Darmawan, saat ini sudah terdapat 20 siswa yang mendaftar untuk masuk kelas 1 dan lima siswa pindahan untuk kelas dua sampai kelas enam.

SDN 206 Putraco Indah yang berlokasi di Jalan Rajamantri Kaler Nomor 25, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung merupakan salah satu sekolah dasar berstatus negeri yang menerima siswa umum maupun inklusi.

Sekolah Inklusi di SDN 206 Putraco Indah ini, ujar Darmawan, memberikan pelayanan khusus kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Ia menyebut SDN 206 Putraco Indah ini sudah tiga tahun ke belakang sudah mulai berkurang dari aspek inklusinya dan justru banyak siswa umumnya.

Suasana SDN 206 Putraco Indah, Jalan Rajamantri Kaler No. 25, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (13/7/2022). Kepala SDN 206 Putraco Indah, Darmawan mengklarifikasi informasi PPDB yang hanya 3 orang. Faktanya sudah ada puluhan siswa yang mendaftar dan 5 siswa pindahan dari kelas dua sampai enam.
Suasana SDN 206 Putraco Indah, Jalan Rajamantri Kaler No. 25, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (13/7/2022). Kepala SDN 206 Putraco Indah, Darmawan mengklarifikasi informasi PPDB yang hanya 3 orang. Faktanya sudah ada puluhan siswa yang mendaftar dan 5 siswa pindahan dari kelas dua sampai enam. (TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA)

"Sekolah ini kan lokasinya di tengah kompleks besar. Hanya umumnya rumah-rumah di sekitar sudah jarang anak usia masuk sekolah, kecuali di luar kompleks banyak pedagang yang anaknya sekolah dengan berjalan kaki," katanya seraya bakal melangsungkan kegiatan belajar mengajar pada Senin (18/7/2022).

Mengenai upaya sekolah untuk menghilangkan stigma buruk sekolah inklusi, Darmawan mengaku SDN 206 Putraco Indah bukanlah sekolah yang sepenuhnya siswa inklusi tetapi ada banyak yang umum.

Bahkan, siswa inklusi yang diterima di sana bukan dengan kategori berat.

"Kami punya tim asesmen pendidikan luar biasa. Jadi, yang tak bisa ditangani di sini kami sarankan untuk ke sekolah luar biasa. Siswa inklusi di sini itu inklusi ringan dan masih bisa berkolaborasi belajar dengan teman sebaya yang umum," ujarnya.

Baca juga: PPDB Online Diperpanjang, Jumlah Pendaftar Tak Merata, Ada Sekolah Hanya Dapat Tiga Murid

Darmawan mengimbau kepada para orangtua siswa yang sudah di SDN 206 Putraco Indah atau calon orang tua siswa di sana untuk tidak takut dan khawatir serta buang jauh stigma anak reguler yang takut digabung karena terbawa.

"Itu salah justru sebaliknya ternyata siswa reguler ini bisa membimbing dan mengasuh serta siswa inklusi bisa terbawa dengan siswa reguler sampai ada yang sembuh," ujarnya.

Darmawan pun mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung dan meminta mengajukan dua rombel dengan per rombel 28 siswa.

Rata-rata, kata Darmawan, di sekolahnya menerima satu rombel. Namun, lantaran melihat sarana yang ada di SDN 206 Putraco Indah ada satu ruangan, yakni perpustakaan terasa luas, maka pihak sekolah berencana menambah satu rombel lagi bila memang ada siswanya.

"Sekarang juga Alhamdulillah jumlah siswa yang pasti mengisi formulir di data Dapodik kelas 1 sudah ada 20 siswa dan lima siswa pindahan untuk kelas dua sampai enam. Kami yakin melihat masa pendaftaran masih ada waktu, jumlah ini bisa bertambah," ujarnya.

Darmawan menyebut kondisi penerimaan sekolah di SDN 206 Putraco Indah pernah di tahun-tahun ke belakang pun tepatnya yang sekarang siswa kelas dua naik ke kelas tiga hanya berjumlah 18 siswa dari maksimal 28 siswa.

"Tahun ajaran baru ini, saya coba sodorkan program pembiasaan yang bagus. Insya Allah bisa mendorong anak siswa Putraco bisa berprestasi. Penerimaan siswa ini diterima dari berbagai jalur, seperti pindahan orangtua, zonasi, dan penerimaan ini sistemnya ada online juga offline," ujarnya seraya menegaskan yang tiga orang itu baru sementara dan melalui online.

"SDN Putraco ini sebenarnya banyak orangtua siswa yang survei dahulu melihat-lihat. Dan banyak orangtua yang merasa SDN 206 nyaman, sunyi, dan tak bising. Kemarin sempat ramai dengan hanya tiga orang lewat online mungkin ada yang tak paham cara mendaftar online, sehingga lebih banyak lewat offline," katanya.

Baca juga: PPDB Kota Bandung, Ini 5 SMP dengan Lulusan Terbanyak Masuk SMA 3 Bandung Jalur Rapor & Kejuaraan

SDN 206 Putraco Indah, lanjut Darmawan terdapat dua program khusus untuk anak inklusi di dalamnya, salahsatunya adalah pelayanan satu kelas menyiapkan guru pendamping kelas.

"Di dalam kelas itu ada guru khusus yang memperhatikan anak inklusi. Jadi, anak lainnya bisa berkonsentrasi belajar tanpa mengganggu temannya saat wali kelas menjelaskan materi. Istilahnya seperti guru khusus berada di belakang. Dan kami siapkan kalau dalam evaluasi ada dua, yakni untuk reguler dan inklusi. Apalagi sekarang ada kurikulum merdeka sesuai minat siswa," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved