PPDB 2022
PPDB 2022 di Kota Bandung Selesai, Sekda Pastikan Semua Siswa Sudah Mendapatkan Sekolah
PPDB 2022 telah selesai dan Senin (18/7) memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah. Sekda Kota Bandung pastikan semua siswa sudah dapatkan sekolah
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 telah selesai dan Senin (18/7/2022) akan memasuki tahapan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan bahwa proses PPDB tahap I dan II selesai dengan total pendaftar sebanyak 55.596 siswa, terdiri dari 28.439 siswa SD dan 27.157 siswa SMP.
"Intinya, dari jumlah 55.596 siswa itu sudah terakomodasi untuk mendapatkan pendidikan. Jadi, tak ada dari jumlah itu yang masih merasa bingung harus sekolah ke mana," kata Ema di Balai Kota selepas rapat dengan jajaran Disdik Kota Bandung, Jumat (15/7/2022).
Bila saat ini masih ada orangtua yang penasaran semisal komplain, kata Ema, itu bukanlah tidak mendapatkan sekolah melainkan mencoba untuk bernegosiasi.
"Tapi, prinsip pemerintah yang wajib memfasilitasi dan mengakomodasi itu sudah kami laksanakan dengan tuntas. Ketika dalam perjalanannya ditemukan dinamika ya wajar. Terpenting, semua SD dan SMP sudah terisi penuh," katanya.
Baca juga: PPDB Kota Bandung, Ini 5 SMP dengan Lulusan Terbanyak Masuk SMA 3 Bandung Jalur Rapor & Kejuaraan
Ketika disinggung terkait setiap pelaksanaan PPDB selalu muncul stigma negeri minded atau sekolah favorit, Ema pun sudah menduga kondisi itu akan berulang kembali di tahun ajaran 2023/2024 tergantung dari pemikiran orangtua dan siswanya.
"Dinamika negeri minded, saya perkirakan akan terjadi lagi tahun depan karena tergantung pemikiran baik calon peserta didiknya maupun orangtuanya," ujarnya.
Lalu, solusi yang ditawarkan, kata Ema, ialah dengan meningkatkan kualitas sekolah yang ada di Bandung baik SD maupun SMP yang diharapkan nantinya seluruh sekolah bisa merata kualitasnya.
"Nah, sekarang itu tahapannya sedang proses ke sana (merata). Dahulu kan guru-guru yang berkualitasnya juga berkumpul dalam satu sekolah, nah saat ini mah saya pastikan tidak akan seperti itu. Kami akan sebar sampai ke pinggiran Bandung," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengakui memang masyarakat masih memiliki stigma negeri yang selalu menjadi tujuan utama.
Tetapi, kata Hikmat saat ini sudah banyak sekolah swasta yang bagus sehingga perlu adanya perubahan pemikiran.
"Sekarang kan sekolah-sekolah sudah sama kurikulumnya yaitu kurikulum merdeka, yang merupakan pembelajaran terpusat ke siswa. Dan setiap siswanya itu tergantung kelebihan yang dia miliki. Lalu, setiap sekolah sudah merata juga baik sarana prasarana atau lainnya," katanya.
Sekolah dasar di Kota Bandung jumlahnya sebanyak 274. Sedangkan sekolah menengah pertama di Bandung berjumlah 75.
Baca juga: PPDB di Tasikmalaya Hampir Final, Faktor Negeri Minded Bikin Sekolah Swasta Kekurangan Siswa Baru
Ketua PPDB Kota Bandung, Edy Suparjoto menambahkan siswa-siswa yang memang tak tertampung di satu sekolah karena kuotanya penuh maka disalurkan ke sekolah lain.
"Yang jelas rata-rata siswa jalur RMP dan prestasi sudah diterima. PPDB di Bandung alhamdulillah berjalan baik meskiĀ tak ideal harus ada di zonasinya lantaran aspek geo dan demo tak berimbang di Bandung," katanya. (*)