Penyelundupan Gas LPG di Subang, Pelaku Bayar Rp 3 Juta ke Truk Tangki LPG Pertamina yang Mampir
Gudang penimbunan Gas LPG digerebek oleh Polda Jabar. Pelaku mengaku membayar Rp 3 juta kepada truk LPG Pertamina yang mampir menyalurkan gas.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Trinunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Penggerebegan gudang penimbunan Gas LPG di Desa Tanjungrasa Kaler Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Kamis (14/72022), sekitar pukul 03.00 WIB oleh pihak Ditreskrimsus Polda Jabar, berawal dari laporan warga.
Pelaku mengaku membayar Rp 3 juta kepada pengemudi truk LPG Pertamina yang mampir menyalurkan gas di gudang itu.
Berdasarkan keterangan Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Arief Rachman, penggerebegan tersebut berawal dari penangkapan truk tangki berisi gas LPG 20 ton, yang masuk ke gudang tersebut.
"Truk tangki tersebut seharusnya, membawa gas LPG ke SPBE ke Linggarjati Majalengka, tapi malah ke Patokbeusi," ujarnya
Setelah kami selidiki, berdasarkan keterangan pelaku MH warga asal Lampung tersebut, ternyata truk tangki LPG Pertamina tersebut menimbun gas di gudang bekas penggilingan padi.
"Mobil tangki LPG Pertamina masuk ke gudang tersebut untuk menimbun gas, gas dari tangki mobil LPG sebanyak 3-5 ton kemudian disalurkan ke tangki penampungan sementara selama 1 jam," katanya
Setelah itu, dari tangki penampungan gas LPG sementara, kemudian disalurkan ke tabung berisi 50 Kg, selanjutnya dijual ke daerah Tangerang dan Cirebon.
"Pelaku diduga bekerjasama dengan sopir tangki, menimbun gas untuk dijual lagi ke tabung berukuran 50 Kg," ucapnya
Sementara itu pelaku MH, kepada pihak Diskrimsus Polda Jabar, mempraktekan cara-cara menyalurkan gas LPG dari mobil tangki Pertamina ke tangki penampungan sementara di gudang tersebut.
Baca juga: Pengoplosan Gas LPG di Subang Setiap Hari 3-5 Ton Gas Dipindahkan, Dua Pelaku Diringkus Polda Jabar
"Dari tangki mobil LPG Pertamina, saya salurkan melalui selang ke tangki penampungan sementara yang dibuat dengan biaya Rp 50 juta," ujar pelaku MH, Kamis (14/7/2022)siang
Kemudian, kata MH, disalurkan lagi ke tangki penampungan sementara berwarna hijau yang ada di gudang tersebut.
"Setelah mobil tangki LPG Pertamina berangkat, gas di tangki penampungan sementara, kemudian dengan menggunakan kompresor disalurkan ke tabung LPG 50Kg," ucapnya
"Dan selanjutnya gas LPG tabung 50 Kg yang sudah diisi, kemudian diangkut menggunakan truk untuk di jual ke daerah Tangerang dan Cirebon," ujarnya.
