Baku Tembak di Rumah Jenderal

Fakta Baru Baku Tembak 2 Polisi di Rumah Jenderal, Istri Jenderal Teriak, Bertanya Dibalas Tembakan

Ada fakta baru kejadian baku tembak di rumah jenderal. Hal itu diungkap oleh Mabes Polri.

Editor: taufik ismail
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Kamis (28/4/2022). Ia memberikan penjelasan mengenai insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. 

Sementara itu, Bharada E merupakan aide de camp (ADC) atau asisten atau pengawal pribadi Ferdy Sambo.

“Kalau Bharada itu anggota Brimob yang di-BKO ke sana, tugasnya melakukan pengamanan dan pengawal terhadap Kadiv Propam,” ucap dia.

Bharada E diamankan

Saat ini, Polri juga telah mengamankan Bharada E. Ramadhan mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.

“(Bharada E) diamankan, dan tentu sesuai dengan prosedur bila unsur dan buktinya cukup akan diproses lebih lanjut,” kata Ramadhan.

Ia juga menambahkan, tindakan Bharada E yang melakukan tembakan kepada Brigadir J merupakan bentuk bela diri.

Menurut dia, tidak ada motif lain yang dilakukan Bharada E, selain untuk membela diri dan membela istri Kadiv Propam Polri.

“Jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam),” ucap dia.

Sayatan di tubuh Brigadir J

Sementara itu, jenazah Brigadir J juga telah dipulangkan ke pihak keluarga di Jambi.

Keluarga pun memakamkan Brigadir J pada Senin (11/7/2022). Rumah duka Brigadir J terletak di Sungai Bahar Unit 1 Desa Suka Makmur, Perumahan SDN 074, Kabupaten Muarojambi.

Indonesia Police Watch (IPW) sempat menyampaikan bahwa di tubuh jenazah Brigadir J ditemukan ada luka sayatan di badannya.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai peristiwa ini cukup aneh. Keanehan lainnya, Sugeng juga menyoroti lokasi kejadian perkara di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Terkait kejadian ini, IPW juga pun mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir J setelah terlibat dalam baku tembak.

Kepolisian menyebutkan, sayatan di tubuh jenazah Brigadir J terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E. “Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” kata Ramadhan.

Baca juga: Penyebab Dua Polisi Baku Tembak di Rumah Kepala Divisi Propam Polri, Ada Tindakan Tak Senonoh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Versi Polri Berawal dari Pelecehan di Kamar".

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved