Santri Tasik Terseret Ombak
Pencarian Masih Nihil, Keluarga Santri Menunggu di Pantai Legok Jawa Didampingi Ketua RT dan RW
Dua hari pencarian korban santri tenggelam masih nihil, keluarga korban bersabar menunggu di bibir Pantai Legok Jawa didampingi ketua RT dan RW.
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dua hari pencarian korban santri tenggelam masih nihil, keluarga korban bersabar menunggu di bibir Pantai Legok Jawa.
Selama pencarian satu keluarga korban sekaligus pembimbing rombongan Santi, Farhan Fatahillah menyampaikan, Ia bersama keluarga lainnya akan standby menunggu korban.
"Saya sebagai pembimbing dan pihak keluarga harapkan, mudah mudahan tim SAR dan tim lainnya bisa menemukan Shahrul yang sebagai korban terakhir yang belum ditemukan," ujar Farhan kepada wartawan di bibir Pantai Legok Jawa, Jum'at (8/7/2022) sore.
Selain keluarga, pihaknya di Pantai Legok Jawa juga didampingi oleh ketua RT dan juga ketua RW dari kampungnya.
"Minta doanya mudah mudahan, Shahrul ditemukan secara utuh dan kalau bisa masih dalam kondisi hidup. Minta doanya dari semuanya, mudah mudahan bisa cepat ditemukan," ucapnya.
Menunggu korban, Ia berencana sampai korban dapat diketemukan dalam waktu singkat maupun panjang.
"Untuk pencarian, perwakilan keluarga juga ada yang ikut mencari," ujar Farhan.
Diketahui sebelumnya, korban santri bernama Shahrul yang belum diketemukan ini merupakan satu di antara 8 korban yang terseret ombak di Pantai Legok Jawa.
Tepatnya, di sekitar pantai depan TPI Legok Jawa, Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran yang terjadi pada hari Kamis (7/7/2022) pagi.
Kegiatan pencarian korban sudah dilakukan dua hari ini, namun hingga Jum'at (8/7/2022) sore Tim SAR gabungan di Pangandaran masih belum bisa menemukan Shahrul. (*)