Seorang Pria Meninggal Dianiaya Gerombolan Bermotor, Polres Sukabumi Turun ke Jalan, Lakukan Operasi
Polisi melakupan operasi KRYD untuk mencegah terulangnya peristiwa penganiayaan oleh gerombolan bermotor.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Sebelum tewas korban pamit ke keluarga untuk pergi nonton bareng (Nobar) pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman.
"Iya katanya tadi mau nonton Persib ramai-ramai di sana (Palabuhanratu), sampai situ saya kurang paham, saya taunya dia udah meninggal, kalau saya kan gak tahu menau karena tadinya saya tadi lagi mancing sama kakak, ada undangan, ada kejadian katanya, ternyata (korban) udah ada di rumah sakit udah meninggal," ujar kakak ipar korban, Amun (38) di rumah duka.
Di lokasi kejadian, warga setempat Jamal (40) mengatakan, saat kejadian awalnya ia mendengar suara keributan, saat dilihat ternyata terdapat seorang pengendara yang dibacok gerombolan bermotor sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (1/7/2022) malam.
Saat itu, pengendara tersebut melaju dari arah Bagbagan menuju Palabuhanratu.
Menurutnya, peristiwa itu tidak berlangsung lama, para pelaku langsung berlarian dan korban juga sempat berusaha melarikan diri dari hajaran pelaku.
Baca juga: Darah Berceceran di Lokasi Penganiayaan di Sukabumi, Satu Orang Meninggal, Pelaku Gerombolan Motor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/KRYD-Polres-Sukabumi-2-Juli-2022.jpg)