Unisba Lakukan Pengamatan Hilal Penentuan Awal Zulhijah 1443 Hijriah, Begini Hasilnya

Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan ru'yatul atau pengamatan hilal untuk menentukan tanggal 1 Zulhijah 1443.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Dua mahasiswi dari tim peneliti Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba melakukan pengamatan hilal untuk penetapan 1 Zulhijah 1443 H di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu (29/6/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan ru'yatul atau pengamatan hilal untuk menentukan tanggal 1 Zulhijah 1443 di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu (29/6/2022).

Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba menjadi satu di antara 11 titik pengamatan hilal di Jawa Barat yang disetujui oleh Kementerian Agama RI.

Pengamatan hilal dilakukan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Provinsi Jawa Barat, BHR Kota Bandung dan Cimahi, perwakilan ormas Islam, serta tim ahli pengamat hilal Fakultas Syariah Unisba selama 10 menit, mulai pukul 17.45 WIB hingga pukul 17.55 WIB. 

Kepala BHRD Provinsi Jawa Barat, Encup Supriatna, mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, hilal tidak kelihatan.

Hal yang sama terjadi di 10 titik pengamatan hilal lainnya di Provinsi Jawa Barat.

"Setelah kami pantau, dan mendapat laporan dari titik pengamatan hilal lainnya di Jawa Barat, di mana hasil ini telah kami laporan kepada Kementerian Agama Pusat, bahwa sebela11 titik pengamatan hilal di Jawa Barat tidak terlihat hilal pada posisi di bawah dua derajat," ujar Encup di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu.

Encup menjelaskan, faktor yang memengaruhi terkendalanya pengamatan hilal yaitu kondisi cuaca yang kurang mendukung serta pada ketinggian di bawah dua derajat.

Meski demikian, beberapa pengamatan yang dilakukan dengan metode lain masih memungkinkan untuk dapat menetapkan kapan tanggal 1 Zulhijah 1443 H tersebut.

"Sehingga metode pengamatan hilal bukan satu-satunya cara untuk dapat menetapkan tanggal tersebut," ucapnya.

Baca juga: Pertamina Minta Masyarakat Tak Khawatir, Begini Alur Uji Coba MyPertamina, 4 Daerah di Jabar

Menurutnya, setelah semua laporan pengamatan dan perhitungan hilal disampaikan kepada Kementerian Agama RI, Menteri Agama akan mengumumkan hasil tersebut sekaligus menentukan kapan jatuhnya 1 Zulhijah 1443 H.

"Karena hilal saat ini tidak tampak, maka dimungkinkan tanggal 1 Zulhijah 1443 H akan jauh pada hari Jumat, tanggal 1 Juli 2022," katanya.

Ketua pelaksana ru’yat hilal awal Zulhijah 1443 H, Encep Abdul Rojak mengatakan, kegiatan ini berstatus resmi terdaftar sebagai titik pengamatan hilal. 

Hasil pengamatannya dilaporkan kepada kepada Kemenag Republik Indonesia sebagai bahan untuk Itbat awal Zulhijah 1443 H. 

“Keputusan awal bulan Zulhijah 1443 H akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah melalui kemenag,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved