Pertamina Minta Masyarakat Tak Khawatir, Begini Alur Uji Coba MyPertamina, 4 Daerah di Jabar
Eko Kristiawan, meminta masyarakat tak khawatir berkenaan akan diberlakukannya aplikasi MyPertamina.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, meminta masyarakat tak khawatir berkenaan akan diberlakukannya aplikasi MyPertamina.
Aplikasi iitu akan diuji coba untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar, mulai 1 Juli.
Di Jawa Barat, uji coba untuk transaksi Pertalite dan Solar bagi pengguna kendaraan roda empat terdaftar dengan MyPertamina dilaksanakan di empat kabupaten/kota.
"Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis akan menjadi empat kota/kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat," kata Eko dalam keterangan diterima Tribunjabar.id, Rabu (29/6/2020).
Baca juga: Bolehkah Pakai Handphone di SPBU Saat Bayar BBM Pakai MyPertamina? Ini Penjelasannya
Eko menekankan, Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk pemerintah dalam menyalurkan BBM subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku. Di antaranya memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.
"Perlu diketahui masyarakat, bahwa di empat kota/kabupaten ini masyarakat tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina, karena untuk registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut," ucapnya.
Baca juga: PT Pertamina EP Sigap Atasi Kebocoran Pipa di Indramayu, Perbaikannya Cuma Butuh Waktu Sejam
Ia mengatakan, jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar, kemudian pengguna tersebut akan mendapatkan QR Code unik yang dapat digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun di-print/simpan di galeri ponsel masing-masing.
"Lalu QR Code tersebut nantinya akan dicocokkan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar. Jadi untuk pembayaran pun masih sama dengan transaksi seperti biasa. Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai, kartu kredit/debit, ataupun pilihan nontunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina," ucapnya.
Eko mengataka, uji coba di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap sambil memastikan kesiapan infrastruktur dan kesisteman.
"Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran Pertalite dan Solar subsidi menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi ptpertaminapatraniaga dan mypertamina," urai Eko. (*)