Pandemi Covid-19 Melandai, Ratusan Warga Subang Mulai Bikin Paspor untuk Bekerja ke Luar Negeri

Pandemi Covid-19 mulai melanda, ratusan warga Subang mulai membuat paspor untuk bekerja ke luar negeri.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUANJABAR/AHYA NURDIN
Calon TKI Subang, sedang melakukan pemotretan pembuatan paspor di Kantor Disnakertrans Subang. TRIBUANJABAR/AHYA NURDIN 

"Variabel-variebal itu antara lain, karena ada iming-iming untuk mendapat uang dalam jumlah banyak setiap bulan, dan gaji mereka akan dibayar dengan menggunakan mata uang dolar.

"Inilah yang membuat mereka tidak lagi berpikir soal risiko yang dihadapi selama bekerja di luar negeri sekalipun bekerja sebagai tenaga kerja ilegal," katanya.

Andrie, juga mengungkapkan, sebelum Pandemi Covid-19, warga Subang setiap tahunnya yang bekerja sebagai TKI keluar negeri mencapai ribuan orang.

"Sebelum Pandemi, per tahunnya warga Subang yang berangkat kerja keluar negeri mencapai rata-rata lebih dari 1.000 orang, bahkan di tahun 2019 mencapai lebih dari 8.000 orang, sektor kerjaan yang dipilih umumnya Asisten Rumah Tangga,"Ucapnya

Dewi Lestari salah seorang Calon TKI mengaku saat ini sedang pasporan untuk bekerja ke Taiwan

"Saya sedang mengurus paspor untuk bekerja menjadi asisten rumah tangga di Taiwan.

"Alhamdulillah, saat ini ke Taiwan sudah dibuka lagi karena Pandemi sudah melandai," ucap Dewi Lestari

"Sekalipun pandemi masih ada dan sudah melandai, saya akan tetap berangkat karena untuk memenuhi kebutuhan, dan saya sebagai tulang punggung keluarga."

"Berangkat bekerja ke luar negeri demi memperbaiki nasib, untuk masa depan keluarga khususnya anak," kata Dewi, warga Pusakanagara.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved