Penemuan Fosil-fosil di Tomo Sumedang, Bupati Rencanakan Bangun Museum Purbakala

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir merencanakan membangun museum purbakala. Dia menyebut saat ini Pemerintah Kabupaten sedang mengkaji serius.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa/ Budi Akbar, Kabid Kepurbakalaan Disparbudpora Sumedang.
Tim arkeolog tengah bekerja di lokasi eskavasi sebuah fosil diyakini kura-kura berusia 1,2 juta tahun di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir merencanakan membangun museum kepurbakalaan di Sumedang.

Dia menyebut saat ini Pemerintah Kabupaten sedang mengkaji serius.

"Kita bersyukur ada banyak penemuan benda-benda purbakala dan itu harus kita jaga, kita lestarikan. Kami buat museumnya," kata Dony Ahmad Munir saat diwawancara TribunJabar.id di Jatinangor, Minggu (19/6/2022).

Baru-baru ini, ditemukan fosil kura-kura yang diperkirakan pernah hidup 1,2 juta tahun yang lalu.

Fosil itu ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Proses penggalian atau ekskavasi di lokasi ditemukannya fosil itu sedang dilakukan oleh sejumlah arkeolog bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang.

Sebelumnya, benda-benda purbakala berupa belulang hewan purba dan perkakas manusia purba ditemukan di desa tersebut.

"Kami bangun museum di sana sebagai tempat penyimpanan temuan-temuan itu dan tempat wisata edukasi."

"Pelajar atau masyarakat umum bisa melihat peninggalan itu dan menambah pengetahuan tentang prasejarah," kata Dony.

Namun, untuk tempat museum itu, Dony mengatakan kajian masih terus berlangsung, termasuk memilih di antara dua tempat di Jembarwangi, Tomo, atau di Jatigede.

"Nanti lihat mana yang lebih memungkinkan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved