Anak Ridwan Kamil Hilang

Mendiang Putra Ridwan Kamil Ingin Bermanfaat Bagi Masyarakat, Atalia: dari Eril Kita Belajar

Jejak kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz, dibagikan sang ibunda Atalia Praratya. Di antaranya saat Eril aktif di Jabar Bergerak Zillenial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: taufik ismail
Kolase Instagram @ataliapr @emmerilkahn
Eril dalam kegiatannya sebagai bagian Jabar Bergerak Zillenial. 

TRIBUNJABAR.ID - Ibunda Emmeril Kahn Mumtadz, Atalia Praratya, membagikan kisah putra sulungnya ketika bergabung di organisasi kemanusiaan, Jabar Bergerak Zillenial.

Putra sulung Ridwan Kamil itu mungkin kini sudah tiada, tapi jejak kebaikannya tetap abadi di setiap hal yang pernah ia lakukan semasa hidupnya.

Menuruti jejak orang tua, Eril memang dikenal sebagai sosok yang senang bersosialisasi, menebar kebaikan, dan kebermanfaatan bagi orang banyak.

Seperti yang diketahui, Eril adalah ketua dari organisasi kemanusiaan, Jabar Bergerak Zillenial.

Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya, mengunggah momen ketika Eril menjadi bagian dari Jabar Bergerak Zillenial dalam sebuah video.

"Halo teman-teman, perkenalkan saya Emmeril Kahn Mumtadz, saya berasal dari Teknik Mesin ITB," sapa Eril sambil memegang gitar di pangkuannya.

Baca juga: Anies Peluk Kang Emil, Sampaikan Duka Cita Warga Jakarta, Insya Allah Eril Jadi Pembuka Pintu Surga

Pada video itu, Eril mengungkap alasannya bergabung dengan Jabar Bergerak Zillenial karena ia ingin bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat.

"Alasan saya masuk ke Jabar Bergerak Zillenial adalah karena saya ingin berdampak dan bermanfaat kepada masyarakat Jawa Barat. Sehingga dapat membantu mereka menyelesaikan masalah di keseharian mereka," ujar Eril.

Eril pun mengajak para anak muda di Jawa Barat untuk mengikuti organisasi itu.

"Saya mengajak anak-anak muda di Jawa Barat untuk bergabung bersama kami, kami muda, siap aksi," kata Eril penuh semangat.

Dalam video itu juga terekam momen-momen ketika Eril menjalankan aktivitasnya bersama Jabar Bergerak Zillenial yang adalah berbagi kepada sesama.

Pada unggahannya itu, Atalia Praratya menulis caption yang mengharukan.

"Kita tidak pernah tahu doa siapa yang mampu untuk menembus langit...," tulis Atalia Praratya.

"Bisa jadi dari orang yang kamu bantu di dalam gelapnya malam atau yang kamu beri secara terang-terangan maupun diam-diam," imbuhnya.

Istri Ridwan Kamil yang juga sama-sama menjadi penggerak organisasi Jabar Bergerak itu lantas ingin para followers-nya untuk senantiasa berbuat kebaikan.

Foto terakhir Atalia Praratya bersama sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz, pada pagi hari sebelum Eril hilang di Sungai Aare, Swiss, 26 Mei 2022.
Foto terakhir Atalia Praratya bersama sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz, pada pagi hari sebelum Eril hilang di Sungai Aare, Swiss, 26 Mei 2022. (Instagram Atalia Praratya)

Baca juga: Eril Pernah Kerja Sambilan Ketika Kuliah, Ridwan Kamil Beri Kesaksian Kebaikan Putranya Selama Hidup

"Dari Eril kita belajar untuk tidak berhenti melakukan kebaikan dimana pun berada. Dan kebaikan itu akan kembali kepada kita dengan cara dan bentuk yang tidak kita sangka," kata Atalia Praratya.

Ibu tiga anak itu lantas berharap mimpi dan cita-cita kemanusiaan anak sulungnya itu bisa senantiasa dilanjutkan.

"Mari kita lanjutkan mimpi-mimpi Eril untuk terus berjuang bagi kemanusiaaan," tuturnya.

Kesaksian Guru SD Ungkap Keistimewaan Eril Semasa Kecil

Kesaksian orang-orang terdekat mengenal sosok Eril seolah tak ada hentinya.

Selain keluarga yang berduka, para Guru SD Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil itu juga mengungkap kesaksian menarik.

Seorang guru kenang sosok Eril semasa SD di Darul Hikam.

Putra sulung Ridwan kamil itu punya keistimewaan tang berbeda dibanding teman yang lain.

Perguruan Darul Hikam mengunggah video yang memuat kolase foto Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD), Minggu (5/6/2022).

Seorang Guru SD di Darul Hikam, Wawat Widiarty, menuliskan kisah untuk mengenang sosok Eril kecil.

Di mata Wawat, Eril kecil adalah anak yang baik, salih, dan mandiri.

"Begitu banyak kenangan dengan anak yang baik, sholeh, mandiri, dan humble ini," tulis Wawat dalam unggahan di akun Instagram @darulhikambdg, dikutip Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Wawat menilai sosok putra Ridwan Kamil itu berbeda dibanding teman yang lain.

Hal ini terlihat dari pesan yang ditulisnya dalam Buku Tahunan Sekolah atau buku kenangan kelas VI SD Darul Hikam lulusan 2011.

Menurut Wawat, kebanyakan anak-anak lain akan menuliskan kesan mereka mengenai suasana sekolah.

Namun, Eril justru menuliskan perasaan bahagianya bisa menuntut ilmu di sekolah tersebut.

"Teringat membaca Buku Kenangan kelas VI lulusan @darulhikam_sd1 2011, dari sekian kesan dan pesan yang tertulis di buku kenangan, tulisan Eril lain dari yang lain.

Kebanyakan menulis, "Temennya rame, gurunya baik-baik, tentang makanan di kantin, lapangan olahraga, dan lainnya."

Namun, inilah yang ditulis ananda Emmeril:

"'Saya senang bisa bersekolah di SD Darul Hikam, saya banyak menuntut ilmu yang berguna'.

'Semoga DH menjadi SD lebih baik lagi dan lebih berguna & membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya'.

Masya Allah."

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved