Merasa Tertekan, Murid SD di Bandung Barat yang Jadi Korban Tindak Asusila Dapat Trauma Healing

Seorang murid sekolah dasar (SD) yang menjadi korban tindak asusila oleh empat pria di Kecamatan Padalarang, mendapat trauma healing.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribunnews.com
Ilustrasi - Seorang murid sekolah dasar (SD) yang menjadi korban tindak asusila oleh empat pria di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendapat trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologisnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR,ID, BANDUNG BARAT - Seorang murid sekolah dasar (SD) yang menjadi korban tindak asusila oleh empat pria di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendapat trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

Proses memulihkan emosi korban dari ketakutan di masa lalu itu dilakukan Dinas Pendidikan KBB bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) KBB, dan dinas terkait serta lembaga lainnya.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan KBB, Dadang A Sapardan, mengatakan, trauma healing tersebut perlu diberikan kepada korban untuk memulihkan psikologisnya karena dia merasa tertekan akibat peristiwa yang sudah dialaminya. 

"Trauma healing itu kami berikan supaya anak tersebut bisa bangkit lagi. Kasihan, masa depannya masih panjang," ujar Dadang saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Selain itu, pihaknya juga menjamin pendidikan anak tersebut bisa selesai sehingga kepala sekolah dan pengawas di sekolah tempat korban menimba ilmu sudah diinstruksikan untuk mengambil langkah khusus.

Baca juga: Ada yang Baru di The Great Asia Africa, Pengunjung Disuguhi Suasana Pedasaan Terpencil di Afrika

"Pendidikan anak itu jangan sampai terbengkalai, jadi harus difasilitasi agar selesai. Sehingga kepala sekolah dan pengawas mesti mengawal itu," kata Dadang.

Terkait kasus pencabulan yang menimpa siswi tersebut, pihaknya berharap itu kasus terakhir dan tidak ada lagi kejadian serupa yang muncul, terutama menimpa pelajar di Bandung Barat.

Untuk mencegah hal itu kembali terjadi, Dinas Pendidikan KBB meminta pihak sekolah melakukan pemantauan pada siswa dan berkomunikasi intens dengan para orang tuanya.

Baca juga: Nabila Ishma Ungkap Sangat Terluka Atas Kepergian Eril, Pernah Protes karena Sangat Baik ke Orang

"Pengawasan sekolah dan orang tua harus ditingkatkan ketika anak di rumah atau di lingkungan sekolah. Jadi ketika ada kejadian, bisa diantisipasi sejak awal," ucapnya.

Murid tersebut dicabuli pelaku berinisial ED (45), AS (55), HR (47), dan ZK (17) di tempat dan waktu yang berbeda.

Mereka telah diringkus polisi dan mendekam di sel tahanan Mapolres Cimahi. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved