Nabila Ishma Ungkap Sangat Terluka Atas Kepergian Eril, Pernah Protes karena Sangat Baik ke Orang
Dukungan dan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz terus mengalir. Emmeril atau yang akrab disapa Eril merupakan anak sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dukungan dan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz terus mengalir. Emmeril atau yang akrab disapa Eril merupakan anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Setelah hilang terbawa arus Sungai Aare di Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022), dia dinyatakan meninggal dunia setelah seminggu pencarian tak membuahkan hasil.
Rasa kehilangan pun tentunya dirasakan orang-orang terdekat. Satu di antaranya adalah Nabila Ishma, perempuan yang disebut-sebut adalah kekasih Eril.
Sejak hilangnya Eril, Nabila terlihat dari akun media sosialnya selalu mengunggah tentang Eril.
Ketika Eril dinyatakan meninggal dunia, Nabila mengunggah kebersamaannya dengan Eril di story Instagram.

"Terima kasih banyak untuk teman-teman yang terus menerus mengirimkan doa untuk Eril serta dukungan untuk aku dan keluarga besar Eril. Mohon maaf pesan teman-teman tidak bisa dibalas satu per satu. Insya Allah doa baik akan mengalir untuk Eril dan kita semua, aamiin," tulis dia di instastory.
Selain itu, Nabila juga pernah mengunggah kata-kata menyentuh dengan latar foto Eril.
Dia pun merasa kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian Eril dan senantiasa mendoakan Eril mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
Baca juga: Ada yang Baru di The Great Asia Africa, Pengunjung Disuguhi Suasana Pedasaan Terpencil di Afrika
"Hai A Eril... Dulu aku sering protes karena kamu selalu terlalu baik sama orang-orang. Tapi, sekarang justru aku jadi belajar bahwa kebaikan kamulah yang menjadi jutaan doa yang setiap hari dilantunkan oleh orang-orang untuk kamu. Sungguh, kejadian ini benar-benar menjadi luka yang sangat dalam untuk aku ril. Tapi, di balik itu juga jadi luka yang manis karena aku juga menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir.
A Eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama. Tapi, sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku di sini.
Aku sayang kamu ril. Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah. Jadi, aku ikhlas apapun rencana Allah untukmu dan untuk aku," tulis dia. (*)