Cak Imin Temui Ridwan Kamil, Sampaikan Rasa Dukacita, Doakan Eril Husnulkhatimah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, beserta jajaran kepengurusan PKB Jawa Barat bertakziah ke Gedung Pakuan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, beserta jajaran kepengurusan PKB Jawa Barat bertakziah ke Gedung Pakuan.
Muhaimin menyampaikan rasa dukacita secara langsung kepada keluarga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, atas meninggalnya anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz.
Ikut mendampingi Cak Imin --sapaan Mukaimin--, di antaranya Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda; Bupati Bandung, Dadang Supriatna; dan anggota DPR RI Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Semua dari Allah dan semuanya pasti akan kembali ke Allah. Itulah yang terjadi hari ini. Kami merasakan kesedihan yang mendalam dan saya sudah sampaikan ke Pak RK bahwa semua sudah menjadi takdir Allah dan tak ada jalan lain selain sabar dan menerima takdirnya. Serta mendoakan semoga ananda Eril --Emmeril--, kami meyakini dilindungi dan mendapat kasih sayang dari Allah," ujar Muhaimin di Gedung Pakuan selepas bertemu Ridwan Kamil, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Sepeda Motor Lepas Kendali, 12 Penonton Tertabrak Saat Atraksi Tong Setan
Baca juga: NU Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Agar Tak Tergoda Gerakan Khilafah yang Tak Sejalan NKRI
Cak Imin melihat, Ridwan Kamil sabar dan terlihat tabah karena semuanya ikut merasakan pedihnya bagaimana seorang anak pertama yang sangat disayang tiba-tiba dipanggil sang Maha Pencipta.
"Saya tadi bertemu Pak RK bersama istri dan keluarga. Saya sampaikan duka mendalam sekaligus salam dari teman-teman yang belum bertemu langsung, semua menitipkan salam hormat, juga merasakan kepedihan serta doa kami semua semoga bisa meringankan beban orang tua yang ditinggalkan anaknya. Tadi, juga kami sekaligus lakukan tahlil khusus untuk ananda Eril, semoga husnulkhatimah," katanya.(*)