Begini Sosok Eril di Mata Teman-temannya, Kini Semuanya Hanya Tinggal Kenangan

Anak sulung Gubernur Jawa Barat, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, merupakan sosok yang aktif dalam kegiatan sosial.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Emmeril Kahn Mumtadz (depan tengah). (Instagram @emmerilkahn) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anak sulung Gubernur Jawa Barat, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, merupakan sosok yang aktif dalam kegiatan sosial. 

Eril diketahui merupakan penggagas Jabar Bergerak Zillenial, satu organisasi nirlaba yang fokus pada kegiatan sosial kemanusiaan dan pendidikan di wilayah Jawa Barat. 

Eril dikenal sebagai sosok teladan bagi para anggotanya di Jabar Bergerak Zillenial. Eril menjadi pemimpin sekaligus kakak bagi para anggotanya. 

Sindi Setiawati, teman Eril yang ikut mendirikan Jabar Bergerak Zillenial mengenang Eril sebagai sosok yang luar biasa dengan kebaikan dan kepeduliannya. 

"Selama aku kerja dengan Eril, dia partner yang luar biasa. Selalu memikirkan orang lain dan mendahulukan orang lain," ujar Sindi dalam unggahan Jabar Bergerak Zillenial, Sabtu (4/6/2022). 

Faishal Dzaky Affianto, rekan Eril lainnya di Jabar Bergerak Zillenial pun menilai Eril sosok pemimpin demokratis. 

Baca juga: SOSOK yang Banyak Bangun Jalan dan Masjid di Jabar Ini Ikut Sponsori Formula E, Begini Alasannya

"Dia sosok yang demokratis, mau mendengar rekannya. dia juga seorang yang kuat, sigap, tegas, dan cekatan," ujar Faishal. 

Pun demikian dengan, Nadzrizal Habib. Ia mengaku Eril selalu menanyakan kabar para anggotanya layaknya seorang kakak. 

"Bagi aku, Eril bukan cuma pemimpin yang baik, melainkan dia juga sebagai kakak yang sangat peduli pada adiknya. Beliau selalu peduli seluruh anggota JBZ. Eril juga selalu menanyakan kabar anggotanya bagaimana, apakah ada yang bisa dibantu," ujar Nadrizal. 

Baca juga: Wali Kota Bogor Lihat Ini dari Ridwan Kamil dan Atalia yang Kehilangan Emmeril Secara Mendadak

Namun, kebaikan Eril kini hanya menjadi kenangan.

Eril dinyatakan meninggal dunia setelah tak juga dijumpai dalam masa pencarian tujuh hari. Sebelumnya, dia terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss, saat berenang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved