Penemuan Mayat di Subang
KONDISI Terkini TKP Kasus Subang, Tampak Menyeramkan dan Misteri Menghilangnya Mobil Sedan di Garasi
Ini kondisi terkini TKP kasus Subang setelah sembilan bulan lebih peristiwa mengenaskan itu terjadi.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sembilan bulan lebih kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah berlalu.
Hingga kini siapa pelaku rajapati terhadap Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu masih belum terungkap.
Peristiwa yang dikenal dengan nama kasus Subang ini pun masih menjadi misteri.
Polisi dari Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polres Subang silih berganti melakukan pemeriksaan TKP dan saksi agar mengungkap kasus ini.
Namun sejauh ini belum membuahkan hasil.
Sembilan bulan lebih berjalan, kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) kini terkesan menyeramkan, Selasa (31/5/2022).
Rerumputan liar tumbuh tinggi di pekarangan.
Rumah tersebut menjadi saksi bisu bagaimana Tuti dan Amel dirampas nyawanya.
Garis polisi masih ada di rumah itu.
Namun garis polisi telah putus akibat rapuh termakan usia dan kepanasan.
Sembilan bulan lebih tak ditempati, karena masih dalam proses penyidikan polisi, rumah tempat tinggal almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu semasa hidup hingga akhir hayatnya tersebut, saat ini kondisinya terlihat kumuh.
Selain itu, kondisi halaman rumah dan sekitarnya juga ditumbuhi rerumputan yang sudah menjulang tinggi hampir seatap rumah.
Terlihat juga karangan bunga duka cita sudah rapuh dan berlumut akibat termakan usia atau kepanasan.
Tidak hanya itu, bendera merah putih yang terpasang di depan rumah (TKP) terlihat lusuh dan sobek.
Ada juga fakta baru di TKP.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Selasa ternyata ada benda yang hilang di TKP.
Satu unit mobil sedan, yang sejak peristiwa perampasan nyawa Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu terjadi, hingga menjelang puasa kemarin masih terparkir di tempat parkir rumah tersebut, hari ini terlihat sudah tidak ada.
Belum diketahui pasti mobil sedan tersebut dibawa ke mana.
Apakah dibawa oleh pihak pemilik rumah atau penyidik dari pihak kepolisian.
Sementara keterangan dari masyarakat setempat, mereka juga mengaku tak tahu dan tak memperhatikan kondisi rumah apalagi keberadaan mobil sedan tersebut.
"Kurang begitu tahu soal keberadaan mobil sedan saat itu, dulu sih waktu pertama kejadian memang liat ada mobil sedan, kalau sekarang tidak ada, kami kurang tahu juga," ujar Wahyudin warga sekitar, yang tiap hari melintas di depan TKP.
Wahyudin, juga mengaku tak begitu memperhatikan rumah TKP kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Sekalipun setiap hari melintas di depan TKP, namun tak begitu memperhatikan rumah TKP perampasan Ibu dan anak tersebut," Katanya.
Wahyudin berharap, kasus perampasan Ibu dan anak yang sudah berlalu berbulan-bulan tersebut, bisa segera menemukan titik terang.
"Semua masyarakat tentunya berharap, kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang menggemparkan publik yang sudah berlalu hampir 10 bulan tersebut bisa segera terungkap," harapnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Ada Benda Hilang di TKP Perampasan Nyawa Ibu dan Anak, Warga Bilang Begini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/garis-polisi-terputus-di-tkp-kasus-perampasan-nyawa-ibu-dan-anak-di-jalancagak-subang.jpg)