Bengkel Tempat Dede Roswandi Terkena Peluru Nyasar Masih Digaris Polisi, Siapa Pemiliknya?

Dede Roswandi (37) meninggal dunia setelah terkena peluru nyasar di bagian pantat, Kamis (26/5/3022).

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Bengkel tempat Dede Roswandi, pria Sumedang terkena peluru nyasar hingga meninggal dunia digaris polisi. Bengkel itu berada di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Sumedang. 

Tak ada aktivitas sama sekali.

Tak ada gerak-gerik orang di sekitar rumah dan bengkel.

Yang ada hanyalah suara lenguhan lembu dari kejauhan, sesekali kambing mengembik. 

Warga yang merupakan tetangga bengkel percaya bahwa Dede menjadi korban peluru nyasar

"Setahu saya korban meninggal akibat peluru nyasar, terjadi di bengkel punya kakaknya," kata Dede Nazmuddin (35) warga di sekitar lokasi kejadian kepada TribunJabar.id.

Jenazah Tiba di Rumah Duka

Jenazah Dede Roswandi (37), warga Sumedang yang menjadi korban peluru nyasar, tiba di rumah duka di Dusun Boma RT 06/04, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/5/2022) tengah malam.

Kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans itu dikawal mobil lain, yakni satu mobil tim pengidentifikasi sidik jari (Inafis) dan satu unit mobil sedan polisi.

Jenazah sebelumnya diautopsi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung.

Jenazah tiba diantarkan pada pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Tadi Malam Rumah Duka Pria Sumedang Korban Peluru Nyasar Penuh Warga yang Melayat

Di rumah duka, memang telah banyak pelayat menunggu jenazah itu tiba.

Jenazah disambut dengan rasa sedih yang kental, yang terlihat dari wajah-wajah pelayat.

Tak sedikit di antara orang-orang yang menanti jenazah itu menangis.

Terutama seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai istrinya.

Dede Roswandi meninggal dunia pada Sabtu siang, kemarin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved