Jebol Atap Kamar Mandi Minimarket, Perampok Bobol Brankas Berisi Uang Rp 40 Juta di Bandung Barat
Karyawan minimarket, Rivaldi Zaki (23), mengatakan berdasarkan rekaman kamera CCTV yang masih ada di dalam ruangan, perampokan itu terjadi dinihari
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT- Satu minimarket di Jalan Simpang Galudra, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dirampok, Senin (23/5/2022) dini hari.
Pelaku perampokan tersebut diduga seorang diri. Ia membobol bagian atap kamar mandi, bahkan pelaku juga sempat merusak kamera CCTV di ruangan yang terdapat brankas berisi uang hasil penjualan.
Karyawan minimarket, Rivaldi Zaki (23), mengatakan berdasarkan rekaman kamera CCTV yang masih ada di dalam ruangan, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 00.45 WIB.
"Kalau dilihat dari rekaman CCTV itu kejadiannya jam 1 kurang 15 menit. Pelaku masuk dengan membobol atap kamar mandi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/5/2022).
Setelah membobol atap kamar mandi, perampok tersebut langsung masuk ke ruangan yang terdapat brankas berisi uang sekitar Rp 40 juta dari hasil penjualan saat akhir pekan kemarin.
Baca juga: Kisah di Balik Perampokan Bank ala Money Heist oleh Staf HRD, Terlilit Utang Rp 5 M, Usaha Bangkrut
Kemudian, kata dia, pelaku ini diduga langsung membobol brankas tersebut menggunakan sebuah las listrik portable yang sudah dibawa oleh pelaku.
"Sepertinya pelakunya bawa las listrik untuk membobol brankas sama atapnya. Kalau dilihat dari rekaman CCTV yang masih ada, pelakunya satu orang," kata Rivaldi.
Ia mengatakan, selain menggondol uang Rp 40 juta, pelaku juga ternyata membawa rokok berbagai merk sebanyak 15 slop dari minimarket tersebut.
Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra, mengatakan polisi sudah menerima laporan soal perampokan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus perampokan ini. Intinya, polisi sedang melakukan penyelidikan," kata Niko.