FAKTA-fakta Guru Ngaji Bejat di Garut Tega Rudapaksa 2 Kakek Renta, Ada Wangsit hingga Dorong Korban

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Aksi bejat dilakukan seorang guru ngaji di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

PUR (42), guru ngaji tersebut, tega melakukan rudapaksa pada dua lansia, yang merupakan tetangganya sendiri.

Nahasnya perbuatan pelaku dilakukan kepada sesama jenis yaitu kepada dua orang kakek berusia 70 dan 79 tahun. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Banjarwangi,  Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Baca juga: Begini Pengakuan Guru Ngaji Bejat di Garut yang Rudapaksa Dua Kakek Masing-masing Dua Kali

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan perilaku menyimpang pelaku pertama kali diketahui oleh salah satu keluarga korban. 

Ia menyebut kejadian pencabulan tersebut terjadi di tahun 2021 antara bulan Maret dan Mei. 

"Tindak pidana pencabulan ini dilakukan oleh seorang laki-laki yang korbannya laki-laki bisa dikategorikan sebagai lansia," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Garut, Sabtu (21/5/2022). 

TribunJabar.id telah merangkum fakta-fakta guru ngaji bejat cabuli kakek renta tersebut :

Guru Ngaji Terkenal

Pelaku, menurut AKBP Wirdhanto, merupakan seorang guru ngaji yang terkenal di kampung halamannya yang juga memiliki banyak jemaah. 

Ia menyebut pelaku juga memiliki  banyak murid mengaji yang berkategori anak-anak. 

Kedua korban juga diketahui merupakan murid atau jemaah yang biasa mengikuti pengajian yang digelar oleh  pelaku. 

"Pelaku ini memang terkenal dan dikenal sebagai seorang guru ngaji di lingkungannya," ucap AKBP Wirdhanto. 

Baca juga: Alasan Guru Ngaji di Garut Lakukan Perbuatan Asusila Terhadap Dua Kakek, Ini Kata Pelaku

Lakukan Aksi Bejat karena Wangsit

Pelaku nekat menjalankan aksinya itu karena mendapat wangsit melalui mimpi untuk melakukan perbuatan cabul kepada dua orang lansia.