Mengenal Infeksi Cacar Monyet, Sudah Menyebar di Sejumlah negara, Apa Ciri-cirinya?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), awalnya infeksi menyebabkan gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan dan lainnya
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Seli Andina Miranti
Namun, pejabat kesehatan Amerika Serikat memberi peringatan terkait penyebaran virus ini.
Mereka mengatakan bahwa virus tersebut apat berpotensi meluas ke luar Inggris dan mempengaruhi orang-orang di negara lain.
Baru-baru ini, Spanyol dan Portugal mengumumkan dugaan kasus yang terkonfirmasi dari penyakit cacar monyet tersebut, pada 18 Mei 2022 lalu.
Inggris
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada 7 Mei 2022 melaporkan bahwa cacar monyet yang berkaitan dengan perjalanan luar negeri. Orang yang diterinfeksi tertular saat berada di Nigeria.
Kemudian, setelah dinyatakan terkonfirmasi terpapar monkeypox atau cacar monyet tersebut, UKHSA bekerja sama dengan National Health Service (NHS) untuk memberi tahu orang-orang yang mungkun tekag melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, tak ada kasus tambahan yang dilaporkan.
Lebih lanjut, setelah mendeteksi infeksi terkait perjalanan tersebut, UKHSA mengidentifikasi dua orang di Londoh yang juga tertular cacar monyet pada 14 Mei 2022 lalu.
Akan tetapi, ternyata infeksi tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus terkait perjalanan awal yang sebelumnya.
Setelah itu, kembali dilaporkan empat kasus cacar monyet lagi pada 16 Mei 2022, terdiri dari tiga kasus di London dan satu di Newcastle, yang tidak diketahui ada hubungannya dengan penyakit apa pun dari kasus-kasus sebelumnya.
“Investigasi sedang dilakukan untuk membangun hubungan antara empat kasus terbaru, yang semuanya tampaknya telah terinfeksi di London," tulis UKHSA dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/5/2022).
Otoritas kesehatan menegaskan, risiko keseluruhan tertular virus tetap rendah di antara masyarakat umum, karena patogen membutuhkan kontak dekat yang lama untuk menyebar.
UKHSA memperkirakan, dengan adanya penyebaran kasus ini, kemungkinan penyakit langka tersebut telah menyebar di masyarakat setempat.
Spanyol
Spanyol melaporkan delapan kasus yang dicurigai, dengan awalnya ditandai di sebuah klinik yang merawat penyakit menular seksual.
Dituliskan The Guardian, Otoritas Kesehatan Spanyol telah mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan wabah cacar monyet setelah 23 orang menunjukkan gejala yang sesuai dengan infeksi virus, yang telah terdeteksi di Inggris dan Portugal.