Nenek di Patokbeusi Minta Dibuatkan Rumah ke Kapolres Subang, Suami Lumpuh Sudah Setahun

Pasangan suami istri yang sudah renta di di Dusun Mulyasari Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, meminta dibuatkan rumah.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Wasri dan suaminya yang mengaku tinggal di emperan rumah adiknya. Dia minta dibikinkan rumah. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pasangan suami istri yang sudah renta di di Dusun Mulyasari Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, meminta dibuatkan rumah kala dikunjungi Kapolres Subang, AKBP Sumarni.

 Wasri (76) mengaku tak punya rumah. Dia tinggal di emperan rumah milik adiknya.

"Saya tidak punya rumah, tinggal di emperan rumah adik berukuran kecil 2x2 meter, dan tidur di lantai serta untuk makan sehari-hari dapat dari anak yang bekerja sebagai kuli di sawah," ucap Wasri, Jumat (14/5/2022).

Wasri meminta kepada Kapolres Subang untuk dibuatkan rumah.

"Saya tidak punya rumah, kalau bisa minta dibuatkan rumah dan minta suami nenek yang lumpuh untuk diobati, karena belum pernah berobat," ucapnya.

Wasri mengatakan, suaminya sakit sejak setahun lalu. Dia tak bisa beraktivitas lagi karena tidak bisa jalan dan berdiri.

"Tak bisa bekerja dan tak bisa berobat," ucapnya.

Akhir pekan ini, Kapolres Subang AKBP Sumarni, melakukan blusukan menyambangi warga kurang mampu di Dusun Mulyasari, Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi.

AKBP Sumarni dengan cara door to door mendatangi rumah warga kurang mampu sambil memberikan bantuan sembako dan kadeudeuh untuk membantu mengurangi beban warga kurang mampu.

"Ini hanya kegiatan silaturahmi di akhir pekan dengan warga kurang mampu di Desa Rancajaya, Patokbeusi," ujar Sumarni.

Sumarni mengaku prihatin melihat banyak warga kurang mampu yang hidup memperihatinkan.

"Tadi kita mengunjungi warga kurang mampu, dan kita melihat hidup mereka sangat prihatin sekali. Di usia lanjut atau jompo, terlihat warga hidupnya makin memperihatinkan dengan kondisi sakit dan tinggal di rumah tak layak huni," kata Sumarni. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved