TNI Aspal Kiloan Meter Jalan Butut hingga Perbaiki Masjid di Cikangkung Sukabumi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - TNI dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi lakukan perbaikan jalan rusak, MCK hingga musala di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pengaspalan kiloan meter jalan butut dilakukan di beberapa titik di Desa Cikangkung, diantaranya ruas jalan Kampung Sirnatani-Cibanteng dengan panjang 1,4 kilo meter. Jalan Kp. Citangkil-Gempol 1,3 KM, Pasirseuri-Pananggapan 339 meter.

Jalan simpang 4/8 - simpang 3/8 panjang 666 meter, jalan kampung Cierang-Baros 1,2 KM dan jalan Kp. Batucolat-Cikaramat 1.056 meter. Masing-masing lebar jalan itu 2,5 meter.

Komandan Korem 061/Suryakancana: Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, pembangunan itu dilakukan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 tahun 2022.

"Alhamdulillah pagi ini kita mengikuti pembukaan TMMD ke 113 tahun 2022 Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, alhamdulillah berdasarkan laporan dari pak Dandim tadi pra TMMD yang kita selenggarakan bulan april lalu ternyata animo dan partisipasi masyarakat sangat luar biasa, padahal di bulan puasa," ujarnya usai pembukaan TMMD di Setda Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/5/2022).

"Mungkin 50 persen lebih target sasaran fisik yang kita canangkan TMMD ini sudah terselesaikan, kami dan atas nama jajaran Korem Surya Kencana, jajaran Kodim 0662 Kabupaten Sukabumi mengucapkan terimaksih kepada seluruh komponen masyarakat yang terlibat langsung dalam pra TMMD bulan April kemarin, hasilnya sangat luar biasa, sudah maksimal," terangnya.

Tak hanya pengaspalan jalan, TMMD juga menyasar pembuatan plat beton jalan di tiga titik, yakni Kampung Sirnatani-Cibanteng, Batucolat-Cikaramat dan Kampung Mekarjaya. Merehab posyandu, MCK, masjid, musala dan penyelenggaran kegiatan non fisik.

"Harapan kami pelaksanaan TMMD nanti di tanggal 11 Mei sampai dengan 9 juni nanti juga mendapat dukungan yang luar biasa seperti itu, sehingga sasaran fisik maupun non fisik yang akan kita gelar kurang lebih bisa selesai dengan baik, kalau kita lihat target-target yang kita canangkan seperti tadi disampaikan pak Dandim sasaran fisik dan sasaran nonfisik," jelasnya.

"Harapan utama tentu kita berharap pertama hasil dari TMMD yang berupa sasaran fisik betul-betul bermanfaat untuk masyarakat, hasilnya nanti benar-benar dimanfaatkan dan dijaga oleh masyarakat selaku pengguna fasilitas tersebut, karena apapun yang kita kerjakan, apapu yang kita buat apabila tidak dipelihara tidak dijaga bersama nanti sia-sia, ini yang saya harapkan," ucapnya.

Di kegiatan non fisik sendiri ia berharap dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan bagi masyarakat di lokasi TMMD.

"Kemudian aspek sasaran non fisik kita harapkan tumbuh wawasan kebangsaan, tumbuh keterampilan-keterampilan tambahan kepada masyarakat, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung dalam rangka percepatan ekonomi pasca pandemi saat ini," katanya.* (M Rizal Jalaludin)