Menjelang Lebaran Haji, Hewan Berpenyakit Kuku dan Mulut Ditemukan di Garut, Tasikmalaya, dan Banjar

Di Jawa Barat, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota untuk mencegah dan mewaspadai adanya temuan kasus PMK.

Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah
ILUSTRASI Hewan kurban 

Kemudian penutupan pemasukan media pembawa dan melalukan pengawasan lalu lintas ternak terutama di dua check point Losari dan Banjar.

“Dari 1 April-10 Mei ada 5.025 sapi potong, 294 domba, 578 kambing, dan 11 kerbau masuk lewat dua check point itu berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali,” ujarnya.

Hingga Selasa (10/5/2022), Arifin mengatakan pihaknya juga aktif melakukan penelusuran dan pencegahan di sejumlah titik sekaligus memperkuat informasi dan sosialisasi terkait PMK hingga vaksinasi dan pengobatan suportif.

“Strategi lain adalah biosecurity dan dekontaminasi,” katanya.

Guna memperkuat pencegahan dan kewaspadaan PMK di Jawa Barat, ia tengah menyusun surat edaran Gubernur Jawa Barat untuk Bupati dan Wali Kota terkait penanganan PMK.

“Selanjutnya akan ada rapat koordinasi penanganan PMK dengan bupati dan wali kota,” katanya.

Arifin juga meminta masyarakat tetap tenang mengingat PMK bukan Penyakit Zoonosis. Dengan demikian, tidak menular kepada manusia.

"Jadi tidak bisa menular dari hewan ke manusia. Aman mengkonsumsi produknya selama dimasak dengan benar," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved