Perampokan di Ciamis
Perampok Beraksi di Ciamis, Sempat Berduel dengan Pemilik Rumah, Akhirnya Babak Belur Dihajar Massa
Pelaku datang ke rumah korban sambil membawa senjata tajam. Korban sempat berduel dengan pelaku.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Aksi pencurian dengan kekerasan atau perampokan terjadi di Kampung Kelapasawit, Dusun Tugu, RT 35/13, Desa Suksenang, Sindangkasih, Ciamis, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 02.30 dini hari.
Kejadian ini menghebohkan warga sekitar.
Pelaku bersenjatakan golok berhasil masuk rumah di pelosok kampung di kaki Gunung Sawal tersebut setelah mencongkel jendela rumah yang berada di atas tebing jalan.
Pemilik rumah, Herman Budiono (66) yang memergoki pelaku masuk rumah mengalami luka bacok dan sempat bergumul dengan pelaku.
Sementara istri korban, Ai Nurjanah (37) mengalami luka bacok di lengan kanan sehingga mengalami 8 jahitan.
Sedangkan anak bungsu korban, Hana (11) mengelami bekas cekikan di leher.
Anak korban yang selamat, Agung (13).
Herman yang sehari-hari berprofesi sebagai pekerja media tersebut, sampai Senin (9/5/2022) kemarin masih dirawat di ruang rawat inap Puskesmas Sindangkasih.
Bapak dua anak tersebut ditunggui oleh anak sulungnya, Agung.
Sedangkan istri korban , Ai Nurjanah setelah sempat ditangani di Puskesmas Sindangkasih dengan 8 jahitan di lengan, siang Senin (9/5/2022) tersebut bersama anak korban, langsung ke Polsek Cikoneng untuk dimintai keterangan.
Sementara pelaku yang sudah babak belur diamuk warga dan bekas bergumul dengan korban, sampai Senin siang masih dirawat di ruang IGD RSU Ciamis di bawah penjagaan petugas Polres Ciamis.
Aksi pelaku pertama kali diketahui oleh anak korban, Agung (13).
Menurut penuturan Agung kepada Tribun di Puskemas Sindangkasih, waktu kejadian sekitar pukul 02.30 dini hari ia sedang tidur di kamar depan.
“Melihat ada orang yang mencongkel jendela. Saya kira semula itu bapak (maksudnya, orangtuanya, Herman). Makanya saya langsung ke kamar belakang tempat bapak lagi tidur. Ternyata bapak masih tidur,” ujar Agung.
Kemudian Agung membangunkan bapaknya, namun setelah Agung dan Herman keluar dari kamar, ternyata pelaku sudah berada di ruang tengah rumah dengan bersenjatakan golok.
Herman langsung berupaya membekuk pelaku meski hanya dengan tangan kosong, sehingga terjadi pergumulan.
Agung lari keluar rumah minta tolong warga. Ny Ai Junanah yang terbangun karena mendengar suara gaduh di ruang tengah rumah, malah juga jadi korban. Dibacok lengan kanannya oleh pelaku.
Sementara, Hana, anak bungsu korban dicekik oleh pelaku.
Warga yang berdatangan berhasil membekuk pelaku yang sudah dikunci oleh korban, Herman.
Baca juga: Kisah di Balik Perampokan Bank ala Money Heist oleh Staf HRD, Terlilit Utang Rp 5 M, Usaha Bangkrut