Puncak Arus Balik Lebaran di Jalur Selatan Bandung Berlangsung Hingga Minggu

Puncak arus balik lebaran di jalur selatan, Kabupaten Bandung, diprediksi terjadi hari ini hingga Minggu (8/5/2022).

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Lutif AM
Arus lalu lintas di gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/4/2022) siang, masih belum terdapat peningkatan yang signifikan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Puncak arus balik lebaran di jalur selatan, Kabupaten Bandung, diprediksi terjadi hari ini hingga Minggu (8/5/2022).

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menjelaskan, kini kendaraan dari barat ke timur ini mengalami penurunan.

"Namun dari timur ke barat mengalami peningkatan," ujar Kusworo, di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (6/5/2022).

Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, sejauh ini arus lalu lintas di Kabupaten Bandung masih terkendali, tidak ada kepadatan yang terlalu berarti.

"Sedangkan dari data, kami melihat bahwa kendaraan yang keluar Gate Tol Cileunyi, mengalami penurunan, namun yang masuk, ini kemarin tertinggi, mencapai 41 ribu kendaraan," kata Kusworo.

Menurut Kusworo, pemingkatan kendaraan yang melintas sudah terasa, mulai 3 Mei 2022, atau H-1 lebaran.

"Prediksi puncak arus halik, hari ini, besok, dan lusa," ucapnya.

Baca juga: Jalur Arteri Karawang Berpotensi Macet saat Jalan Tol Berlaku One Way ke Arah Jakarta

Dengan adanya peningkatan kendaraan yang masuk Tol Cileunyi, kata Kusworo, kini pintu masuk Tol Ciluenyi sudah ditambah.

"Kami juga sudah menambah gate tol yang semula lima, menjadi tujuh, sehingga gate untuk keluar, bisa digunakan untuk masuk," ujar Kusworo.

Selain itu untuk mengurai antrean di gate tol, Kusworo, mengatakan, pihaknya menambah personel yang membawa card reader.

"Itu untuk melaksanakan transaksi elektronik,  jemput bola, petugas mendatangi kendaraan. Sehingga sekali transaksi bisa dua dan tiga kendaraan di jalur tersebut," tuturnya.

Hari ini kata Kusworo, hal tersebut kata Kusworo, sudah diterapkan mulai hari ini.

"Jadi bersifat situasional, jika kendaraan tetap dengan jumlah tinggi maka mereka personel akan terus di lokasi," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved