Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Tarum Timur Subang, Warga Bogor Itu Sudah 24 Jam Lebih Belum Ditemukan
Korban bernama Asep (60), yang diduga depresi, turun dari ojek langsung loncat di atas jembatan sungai Saluran irigasi Tarum Timur.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tim SAR gabungan yang terdiri atas BPBD, Damkar, TNI-Polri, dan relawan seperti MAP Social Hummanity terus melakukan upaya pencarian terhadap warga Bogor yang nekat menceburkan diri ke sungai saluran irigasi Tarum Timur, Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban bernama Asep (60), yang diduga depresi, turun dari ojek langsung loncat di atas jembatan sungai Saluran irigasi Tarum Timur Dusun Timbangrawa RT 09/03, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cikaum, Subang, Selasa (3/5/2022).
Menurut informasi dari Polsek Cikaum, peristiwa tersebut terjadi saat Asep membonceng ojek, tiba di TKP Asep meminta turun.
Asep kemudian meloncat ke Sungai Tarum Timur hingga hanyut terbawa derasnya sungai.
"Berdasarkan saksi mata (tukang ojek), korban memaksa turun dari motor dan langsung terjun menceburkan diri ke sungai Irigasi Tarum Timur," ujar Kapolsek Cikaum, AKP Kustiawan, saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (4/5/2022) pagi.
Korban nekat mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke Sungai Saluran Irigasi Tarum Timur tersebut diduga depresi punya penyakit tak kunjung sembuh.
“Korban diduga depresi menderita sakit jantung tak kunjung sembuh sehingga korban nekat menceburkan diri ke sungai irigasi yang airnya bersumber dari waduk Jatiluhur tersebut,” kata Kapolsek Cikaum AKP Kustiawan.
Dikatakan Kustiawan, sebelum Asep hanyut, warga sempat berusaha menolong korban.
Namun karena arus sungai deras, akhirnya tubuh Asep terlepas dan tenggelam diseret derasnya sungai.
"Sebelum terbawa arus dan hilang sampai pagi ini belum ditemukan, korban sempat ditolong oleh warga, namun sayang korban tak berhasil diselamatkan," ungkapnya.
Pencarian korban sudah dilakukan seharian penuh Selasa (3/5/2022), tapi hingga Rabu (4/5/2022) korban belum ditemukan.
"Pencarian terus dilakukan hingga pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB, namun korban belum berhasil ditemukan," ucap Kapolsek Cikaum.
Hal senada juga dikatakan oleh Ahmad Hidayat, relawan MAP Social Humanity yang ikut melakukan pencarian korban hingga Rabu (4/5/2022) pagi.
"Hingga pukul 10.00 WIB pagi ini, korban belum ditemukan."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/korban-tenggelam-di-subang-452022.jpg)