Kapolres Sumedang Patroli Naik Sepeda Motor Pantau Takbiran Keliling, Ingatkan Warga Agar Tertib

Kapolres Sumedang dengan menggunakan sepeda motor mengontrol setiap pos pengamanan mudik (Pospam) di sepanjang jalur mudik, Minggu (1/5/2022) malam. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat diwawancarai TribunJabar.id, di Pospam Dwipapuri, Cimanggung, Minggu (1/5/2022) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kapolres Sumedang dengan menggunakan sepeda motor mengontrol setiap pos pengamanan mudik (Pospam) di sepanjang jalur mudik, Minggu (1/5/2022) malam. 


Disamping meninjau kinerja Pospam dan mengupdate informasi terkini sesuai dengan keadaan di lapangan, Kapolres juga sekalian menyisir warga yang takbiran keliling. 


Jauh-jauh hari, Polres Sumedang menyarankan agar takbir dilakukan di masjid, bahkan Pemkab Sumedang melarang takbiran keliling.


"Antusias masyarakat untuk takbiran tinggi karena sudah dua tahun tidak sebebas ini, karenanya kami antisipasi jika takbiran keliling menimbulkan gangguan keamanan," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Pospam Dwipapuri, Cimanggung.
 

Baca juga: Dishub Sebut 7.162 Kendaraan Pemudik Melintas di Jalur Arteri Sumedang, Didominasi dari Luar Jabar


Dia mengatakan, yang dilarang adalah bertakbir dengan keliling rute tertentu menggunakan mobil bak terbuka. Apalagi jika rutenya ke jalur mudik, itu mungkin bisa mengganggu arus lalu lintas pemudik. 


"Ya kami antisipasi," katanya. 


Dia mengatakan kejadian kriminalitas dan gangguan keamanan dan ketertiban lainnya di tahun ini sepi. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya pada momen yang sama, yang cenderung tinggi. 


"Ini berkat kerja semua instansi, lintas instansi di Sumedang. Saya berterima kasih," katanya.


Pantauan TribunJabar.id, di sekitar Cimanggung, terlihat satu dua rombongan warga bermobil sambil meneriakkan takbir. 


Namun, teriakan itu terdengar lemah. Dan sejatinya tetabuhan yang dibunyikan di mobil bak terbuka itu bukan beduk, melainkan potongan drum plastik. 


Ada juga warga yang mendorong roda pengangkut pasir dengan beduk di atasnya. Warga berjalan sambil bertakbir, namun rute takbir tidak jauh.

Tampak anggota Polsek Cimanggung berpatroli juga dan mengimbau warga untuk lebih tertib bertakbir. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved