Sudah Diperbaiki Jalan Nasional di Cireki Sumedang Alami Penurunan Lagi, Polisi Alihkan Lalu Lintas
Jalan di Cireki, Sumedang, kembali mengalami penurunan tanah meski sudah diperbaiki.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat kembali mengalami penurunan muka tanah atau land subsidence.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, mengatakan, kerusakan jalan di Cireki di Kecamatan Tomo, akibat tanah ambles itu saat ini masih mendapatkan penanganan serius pihak Kementerian PUPR.
Menurut Dedi, jalur mudik Cireki yang ambles selumnya sudah dilaksanakan peninggian jalan dan pengaspalan oleh pihak berwenang.
Namun, kata dia, masih belum cukup kuat untuk menahan kendaraan berbeban berat.
"Seetelah dilakukan uji coba, jalan kembali mengalami penurunan," kata Dedi Juhana kepada TribunJabar.id, Senin (25/4/2022).
Dia mengatakan, hingga saat ini jalur tersebut masih diberlakukan sistem buka tutup jalur, sebabnya jalur yang semula diaspal tidak bisa menahan kendaraan beban berat.
Selain itu, kata Dedi, untuk mengurangi beban di Cireki saat ini Polres Sumedang melakukan pengalihan arus.
"Kendaraan dari Bandung menuju Cirebon kami alihkan melalui jalur Sumedang-Lingkar Jatigede via Alamsari-Wado dan untuk kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung kami alihkan di pertigaan Kadipaten dan Pertigaan Cijelag agar menggunakan jalur Tol Cipali, " katanya.
Dedi mengimbau agar masyarakat yang tetap melewati jalur tersebut agar bersabar dan tidak saling menyerobot antrean agar tidak menambah kemacetan dan rawan akan kecelakaan.
"Untuk kendaraan yang bermuatan berat agar menggunakan jalur alternatif lain atau bisa via Tol Cipali lantaran kondisi jalan di kawasan tersebut masih labil sehingga berpotensi kembali ambles," ujarnya.
Baca juga: Jalan Cireki yang Ambles Belum Juga Selesai Diperbaiki, Hujan Ganggu Finishing
