Buang Bayi, Perempuan Muda Ini Pingsan Saat Dinas Sosial Hendak Adopsi Sang Bayi
Tak ada yang mengaku sebagai orang tua bayi tersebut hingga akhirnya sang bayi dirawat di rumah Surip dan Ciamik, orang tua perempuan muda itu
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID- Perempuan muda berusia 19 tahun merekayasa penemuan bayi di depan rumah orangtuanya.
Belakangan, perempuan muda berinisial LA itu mengakui bayi yang ditemukan tersebut adalah anak kandungnya.
Penemuan bayi di Pekon Mekar Jaya, Gedung Surian, Lampung Barat, sempat menggegerkan warga setempat.
Warga pun heran siapa yang tega membuang bayi di depan rumah orang tua LA.
Bahkan, orang tua LA, Surip dan Ciamik, tidak tahu orang tua bayi itu dan merawatnya di rumah mereka.
Baca juga: Demi Susu Bayi, Jeki Curi Burung Lovebird dan Ditangkap Polisi Lalu Dibebaskan Jaksa
Ibu bayi tersebut terungkap saat Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat berkunjung ke rumah Surip dan Ciamik.
Ternyata, Surip dan Ciamik merawat cucu mereka sendiri, anak kandung LA.
Akhirnya, LA mengakui merekaya cerita penemuan bayi di depan rumah orang tuanya.
Terungkapnya drama penemuan bayi tersebut berawal saat pihak Dinsos bermaksud hendak mengadopsi.
Saat itu, LA tiba-tiba pingsan. Ia sempat mengakui bahwa bayi itu adalah anaknya.
Diduga, bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap LA dengan seorang pria.
LA adalah lulusan SMA dan masih berstatus lajang.
Baca juga: Kondisi Bayi yang Dibawa Ambulans dan Sempat Dihalangi Kini Dirawat Intensif di RSUD R Syamsudin
Berikut kronologis penemuan bayi hingga terungkapnya kasus rekayasa pembuangan bayi.
Pada Senin (18/4/2022) sekira pukul 03.30 WIB, orang tua LA, Surip dan Camik-warga Pekon Mekar Jaya, Gedung Surian, Lampung Barat menemukan bayi laki-laki di depan pintu dapur rumahnya.
Tak ada yang mengaku sebagai orang tua dari bayi tersebut hingga akhirnya sang bayi dirawat di rumah Surip dan Ciamik.
Selang beberapa, Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat berkunjung ke rumah Surip bermaksud hendak mengadopsi bayi itu.
LA, anak Surip dan Camik, mendadak pingsan. Dia syok mengetahui akan berpisah dengan sang bayi.
Bayi tersebut rupanya sejak dilahirkan memang berada di rumah Surip.
Kasus penemuan bayi hanyalah rekayasa yang ia lakukan demi menutupi aibnya yang bisa mencoreng nama baik keluarga.
Tak disangka, Surip dan Camik tak mengetahui jika putri mereka itu pernah mengandung seorang bayi laki-laki.
Karena keduanya sering berada di ladang garapan.
Baca juga: Istri Ditinggal Kabur Suami saat Melahirkan di Indramayu, Sampai Bayi Lahir Tak Temui Anak dan Istri
Terkuaknya kasus penemuan bayi ini dibenarkan oleh Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Hafri melalui Kanit Reskrim Ipda Baskoro.
"LA melakukan persalinan di dalam kamarnya sendiri melalui panduan dari YouTube," kata Baskoro mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, Minggu (24/4/2022).
Baskoro mengaku sempat curiga dan dia meyakini jika pelaku pembuang bayi bukanlah orang jauh.
"Salah satu cara untuk membuktikannya kami mengundang Dinsos Kabupaten Lampung Barat untuk mengadopsi sang bayi," katanya.
"Ketika sang bayi hendak dibawa oleh petugas Dissos, sebelum pingsan, LA meronta-ronta dan mengakui itu anaknya," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan LA, pihaknya pun mengembalikan bayi itu ke pangkuan ibunya sebagaimana mestinya.
"LA ini baru berusia 19 tahun sehingga dalam hal ini kita tidak bisa memproses siapa bapak dari anak ini," kata Baskoro.
"Kami kembalikan ke pihak keluarga untuk proses berikutnya," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Buang Bayinya di Depan Rumah Orangtua, Remaja di Lampung Mendadak Pingsan saat Dinsos Datang
