Update Kasus Subang

Kuasa Hukum Yosef Singgung Keanehan Saksi Kasus Subang yang Tarik Kembali Keterangannya saat BAP

Kini kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kembali tampil di hadapan publik, blak-blakan heran hingga singgung keanehan seorang saksi dalam pemeriksaan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih bergulir.

Sudah delapan bulan kasus Subang ini masih dalam penyelidikan Polda Jabar.

Lamanya penyelidikan tersebut, belakangan saksi sekaligus suami korban, Yosef mulai berani bersuara.

Tak hanya itu, kini kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kembali tampil di hadapan publik.

Kali ini, Rohman Hidayat blak-blakan singgung keanehan saksi yang menarik keterangan saat dalam pemeriksaan.

Baca juga: Kasus Subang Sudah 8 Bulan, Yosef Ucap Sumpah Serapah 3 Kali untuk Pelaku, Singgung Hukuman Terberat

Hal ini seperti yang terekam dalam tayangan kanal Youtube Koin Seribu 77.

Rohman Hidayat mulanya menceritakan Yoris, saksi yang merupakan anak korban bergabung dengan sang ayah.

Padahal sebelumnya, Yoris didampingi kuasa hukum bersama saksi lainnya, Danu.

Rohman menjelaskan Yoris memilih bergabung dengan Yosef atas dasar keinginannya.

Kemudian, kuasa hukum Yosef itu menyinggung saksi Danu.

“Jadi 24 Desember Yoris tanda tangan surat kuasa saya itu,”

“Dari situ dia sadar, selama ini seolah-olah yang dilakukan Yoris itu sama yang dilakukan oleh Danu, padahal tidak ternyata (bersimpangan),” ujar Rohman Hidayat, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (23/4/2022).

Lantas, Rohman menjelaskan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang dilakukan Yoris ada dua fase.

Dua fase tersebut, sebelum didampingi pengacara dan sesudah didampingi pengacara.

Saat ituu, tiga hari berturut-turut Yoris menjalani pemeriksaan bersama dengan Danu.

Namun, setelah klarifikasi pemeriksaan anjing pelacak, Rohman mengaku mendapat informasi Danu tidak mau tanda tangan BAP dari Yoris.

Dari hal tersebut, Rohman mengaku merasa heran karena Polres Subang membiarkan ada saksi yang memberikan keterangn tidak pasti.

“Dari situ lah pertanyaan saya, kenapa Polres Subang saat itu membiarkan ada orang memberikan keterangan tidak benar,”

“Padahal kan ini proses demi keadilan, gak boleh dong orang memberikan keterangan begitu saja, menarik keterangannya atau tidak mau menandatangani,” ujarnya.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021).
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021). (Tribun Jabar)

Rohman mengaku dari tahapan pemeriksaan itu saja pihaknya merasa heran.

“Ini ada apa penyelidikan di Polres Subang itu begitu rumit,” ucapnya.

Bahkan saking rumitnya, hingga akhirnya kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar.

Sebelumnya, kuasa hukum Yosef ini menjelaskan alasan pihaknya kini membiarkan Yosef bicara.

Baca juga: Beredar Foto Jepretan CCTV Kasus Subang Pria Kendarai Motor Diduga Yosef, Terkuak Fakta Tak Terduga

Ia mengaku hal tersebut ia lakukan untuk menunjukkan kepada sejumlah pihak bahwa kliennya bicara bukan berdasar settingannya.

Lebih daripada itu, Rohman mengatakan alasan di awal pemeriksaan Yosef tak banyak bicara demi menjaga mental kliennya.

“Kalau di awal-awal sempat saya jaga karena takutnya beliau (Yosef) ini belum tenang memberikan keterangan,”

“Banyak informasi yang mungkin lupa, banyak fakta yang mungkin teralihkan,” ujar Rohman Hidayat.

Menurutnya, tidak ada rekayasa yang terjadi selama 8 bulan ini dirinya mendampingi Yosef dalam pemeriksaan.

Apa yang ditanyakan penyidik, pihaknya berusaha sampaikan dan jawab.

Terlebih banyak hal-hal detail yang ditanyakan dalam pemeriksaan kasus Subang tersebut.

Kemudian, Rohman mengungkap fakta pemeriksaan kliennya, Yosef.

Ia mengungkapkan di akhir BAP (Berita Acara Pemeriksaan) pihaknya diperlihatkan data digital.

Data digital tersebut berupa data keberangkatan Yosef dari rumah di Cijengkol ke TKP.

“Itu detik, minutasinya ada, jadi gak mungkin ngelak kita itu,”

“Jadi kalau Pak Yosef bilang pada waktu itu masih di rumah, memang sinyal handphone dia ada di situ,” paparnya.

Kemudian, Rohman mengungkap bahwa ada banyak pihak yang memanfaatkan dari ramainya kasus Subang tersebut.

Ia pun menyinggung bagaimana adanya kanal-kanal Youtube hingga media online mengabaikan etika jurnalistik yang mengambil sumber tidak jelas.

Lebih lanjut, Rohman tak memungkiri besarnya publik antusias mengikuti kasus Subang ini sehingga banyak pihak yang memanfaatkan.

Oleh karena itu, saat ini ia memutuskan untuk meluruskan agar tidak terus menjadikan kliennya sebagai pihak yang dicurigai.

Simak video selengkapnya

Yosef Bongkar Fakta Tak Terduga Soal Sosok yang Digigit Anjing

Sudah bulan ke 8, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih dalam penyelidikan.

Kasus penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) dalam bagasi mobil Alphard pada (18/8/2022) masih menjadi misteri.

Sementara itu pengungkapan kasus Subang pun masih tersimpan di tangan penyidik dan kepolisian Polda Jabar.

Di sisi lain, satu persatu fakta tak terduga mulai terkuak bak teka-teki silang.

Seperti baru-baru ini, fakta tak terduga yang diungkap Yosef, satu di antara saksi kasus Subang.

Yosef mulai blak-blakan ungkap fakta tak terduga saat menjalani pemeriksaan kasus Subang.

Baca juga: Update Kasus Subang, Beda Pernyataan Wa Lilis dan Yosef Dikonfrontir, Saling Singgung Kesaksian Danu

Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah korban mulai berkoar menyinggung saksi yang selama ini dicurigai selain dirinya.

Ia mendadak menyinggung fakta sosok saksi yang digonggong anjing saat pemeriksaan.

Hal ini diungkap Yosef saat berbincang dikutip Tribunjabar.id dalam tayangan diunggah di kanal Youtube Koin Seribu 77, Minggung (17/4/2022).

Yosef menceritakan momen pemeriksaan tersebut sejumlah saksi sengaja di hadirkan di dekat TKP.

Selain dirinya, ada istri mudanya, Mimin Mintarsih, dua anak sambungnya Arigi dan Abi.

Kemudian Wahyu, Danu, Yoris serta Yanti (istri Yoris).

Saat ditanya siapa saksi yang digongong, Yosef bereaksi.

Yosef mengungkap fakta bahwa saksi tersebut bukan saja hanya digongong.

“Itu bukan digongong bu sebtulnya,”


“Anjing itu menggongong langsung mengigit,” ungkap Yosef.

Yosef mengatakan jika yang diberitakan saksi digonggong itu tidak tepat melainkan digigit anjing pelacak.

Bahkan Yosef menjelaskan saksi tersebut digigit hingga dua kali.

Namun beruntung pawang anjing pelacak tersebut mencoba menariknya.

Menurutnya pada waktu itu jika anjing pelacak tersebut dibiarkan dikhawatirkan saksi tersebut terluka lebih parah.

Lalu, saat ditanya siapa saksi yang digigit anjing pelacak dimaksud Yosef secara gamblang mengungkap saksi tersebut adalah Danu.

Ia mengatakan hanya Danu satu-satunya saksi di sana yang digigit anjing pelacak saat pemeriksaan.

Simak video selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved