Ramadan 1443 H
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah Lengkap dengan Besaran Zakat 2022 yang Dibayarkan dan Bacaan Niat
Berikut ini tata cara membayar zakat fitrah lengkap dengan ketentuan, besaran zakat, bacaan niat serta hikmah membayar zakat
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Membayar zakat fitri setelah lewat 1 syawal maka membayar di waktu yang haram.
Lebih dari tanggal 1 syawal maka dianggap sebagai sedekah.
4. Membaca niat membayar zakat fitrah
Ketika menyerahkannya maka membaca niat membayar zakat fitrah.
Berikut ini doa niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardha lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena allah taala."
Diwakilkan
Pembayaran zakat fitrah pun dapat dilakukan dengan cara diwakilkan.
Bila Anda membayar zakat fitah untuk diri sendiri dan seluruh keluarga maka mambaca doa niat berikut ini.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena allah taala."
Baca juga: Waktu yang Tepat Membayar Fidyah Puasa Ramadhan, Berikut Ketentuan dan Tata Cara Membayar Fidyah
Hikmah Membayar Zakat Fitrah
Dalam ajaran Islam membayar zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam.
Oleh karena itu membayar zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Zakat fitrah dikeluarkan setahun sekali saat bulan Ramadan menjelang Idul Fitri.
Dikutip dari Baznas, zakat berarti harapan untuk berkah, membersihkan jiwa dan memupuk berbagai kebaikan.
Perintah membayar zakat fitrah jelas tertuang dalam Al Quran dan beberapa kali disebut.
Di antaranya tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 43.
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku’.”
Kemudian disebutkan pula masih dalam Surat Al Baqarah ayat 110.
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”
Terutama perintah dan keutamaan zakat fitrah dijelaskan dalam Surat At Taubah ayat 103.
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”