Pria yang Tiba-tiba Bakar Angkot di Sumedang Dibawa Polisi ke Bandung, Ini Tujuannya
AU dibawa oleh polisi ke Bandung. Ia akan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polisi menggiring AU (23) pelaku pembakaran angkot di Sumedang ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022) sore.
AU mengenakan baju tahanan berwarna hijau dan tangan diborgol.
Dia diiringi polisi hingga masuk ke sebuah mobil.
Pemuda itu dibawa ke rumah sakit milik institusi Polri untuk dites kejiwaannya.
Sebabnya adalah pelaku tanpa sebab yang jelas membakar sebuah angkot yang terparkit di pinggir jalan, Rabu (20/4/2022) malam, di kawasan Desa Margamukti, Sumedang Utara.
Ketika ditangkap warga, pelaku disebut-sebut kurang nyambung dalam menjawab pertanyaan warga.
Pemeriksaan oleh dokter jiwa adalah untuk memastikan betul AU terganggu kejiwaannya atau sekadar berpura-pura.
"Pihak korban juga ada wakilnya, pihak keluarga pelaku juga ada yang mewakili," kata Kanit Reskrim Polsek Sumedang Utara, Ipda Supriatna kepada TribunJabar.id, di Mapolsek Sumedang Utara.
Supriatna mengatakaan hasil pemeriksaan kejiwaan itu mungkin akan keluar pada tiga hari atau bahkan seminggu.
"Tergantung dokter yang memeriksa," katanya.
AU adalah warga Kabupaten Tasikmalaya.
Tadi malam, dia membeli bensin seharga Rp 5 ribu.
Sambil berjalan meninggalkan kios bensin eceran, dia membakar sebuah mobil angkot yang terparkir dengan bahan bakar itu.
Angkot itu milik Asep Suherlan (42) warga Margamukti yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran angkot.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pembakar Angkot di Sumedang Karena Sering Tak Nyambung Saat Ditanya