Pemkab Sumedang Pastikan Sigap Tangani Bencana Alam di Jalur Mudik Lebaran 2022
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, berkoordinasi dengan berbagai instansi supaya menyiagakan peralatan yang mumpuni untuk memastikan jalur mudik
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan kesigapan dalam penanganan bencana alam seperti banjir dan longsor di jalur mudik Lebaran 2022.
Sumedang adalah di antara kota tujuan mudik Lebaran sekaligus perlintasan pemudik yang menghubungkan Bandung-Cirebon.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengatakan telah berkoordinasi dengan berbagai instansi supaya menyiagakan peralatan yang mumpuni untuk memastikan jalur mudik segera normal kembali jika terjadi bencana.
"Sumedang ini daerah yang rawan ditambah prediksi BMKG yang mengatakan bahwa curah hujan masih tetap tinggi," kata Dony ditemui di Sumedang, Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan Pemkab Sumedang sudah menyiapkan alat-alat berat. Memang tidak ada yang berharap bencana, tapi jika bencana terjadi, penanganan bisa dilakukan segera menggunakan alat-alat itu.
Baca juga: Usai Rapat dengan Presiden, Begini Ancang-ancang Ridwan Kamil untuk Antisipasi Mudik Lebaran 2022
Pemkab Sumedang telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pengembang Cisumdawu PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), juga sejumlah perguruan tinggi yang memiliki alat berat.
"Kika terjadi longsor misalnya, penanganannya menggunakan alat berat yang terdekat ke lokasi bencana. Kan lebih cepat," kata Dony Ahmad Munir.
Semua situasi mengenai jalur mudik terpantau dari pos pengamanan (Pospam) kepolisian yang turut dipantau juga oleh Pemkab Sumedang.
Di samping memantau, Pemkab melalui 35 Puskesmas di Sumedang melibatkan dua orang tenaga kesehatan dan satu unit amblunas di setiap Pospam.
"Kami smenyiapkan rest area kecil yang memberikan pelayanan kepada pemudik, untuk sekedar istirahat atau jika merasa kurang sehat dan ingin memeriksakan diri kepada petugas kesehatan," katanya.