Dalam 2 Hari, 2 Wanita di Semarang Meninggal Mengenaskan, Jadi Korban Tabrak Lari dan Tertabrak KA

Dalam dua hari, dua orang wanita di Kota Semarang meninggal dalam kondisi mengenaskan.

dok Tribun Yogja
Ilustrasi kecelakaan kereta api 

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Dalam dua hari, dua orang wanita di Kota Semarang meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/4/2022) dan Senin (11/4/2022).

Satu orang tewas tertabrak kereta dan satunya lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas maut.

Untuk kecelakaan maut terjadi pada Minggu (10/4/2022) sekira pukul 08.40 WIB yang menewaskan Ling Listiawati (55) warga Panggung Lor, Semarang Utara.

Baca juga: SOSOK Letda I Kadek Suhardiyana, Perwira Muda yang Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Papua

Kecelakaan terjadi di tikungan tol Kaligawe dari arah utara ke timur.

Ketika kejadian korban mengendarai motor Vario pelat H3448FH.

"Korban alami cidera berat di kepala sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian," tutur Kapolsek Genuk saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (12/4/2022).

Kronologis kejadian, diduga korban menghindari genangan air saat melintas dari utara ke arah timur.

Ketika menghindari genangan tersebut, korban tertabrak kendaraan di belakang atau sampingnya namun kendaraan penabrak tersebut meninggalkan lokasi kejadian.

"Iya melarikan diri. Kasus ini kami serahkan ke Satlantas Polrestabes Semarang," ucapnya.

Peristiwa berikutnya, seorang wanita bernama Daliyem (43) warga Jatisari, Mijen, tubuhnya hancur terlindas kereta api Matarmaja Madiun-Pasar Senen.

Baca juga: 16 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Maut Truk di Pegunungan Arfak Papua Barat

Korban tewas tersambar di Jalur Hilir Kulon-Tambakharjo, Semarang Barat, Senin (11/4/2022) sekira pukul 18.50 WIB.

Perempuan itu sebelumnya sudah diperingatkan masinis dengan klaksonnya namun perempuan itu malah tiduran di tengah rel sehingga tubuhnya hancur dilibas kereta api.

"Iya ada orang ketabrak kereta, tadi yang tahu pertama kali anak-anak," ucap saksi mata Edi.

Melihat hal itu, ia bersama warga lainnya melaporkan ke petugas Polsuska.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved