Ngabuburit di Jambansari Ciamis,Bisa Nikmati Kuliner Hingga Bisa Asah Pisau dan Belati di Pande Besi

Bagi warga ciamis untuk ngabuburit bisa mendatangi situs jambansari yang bisa menikmati kuliner hingga asah pisau dan belati dari tukang pande besi

Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
Ngabuburit asyik dan unik di Kampung Ramadan Situs Jambansari Ciamis 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS –Kawasan situs peninggalan sejarah biasanya menjadi tempat yang sepi, senasib dengan museum. Jarang dikunjungi. Kecuali bagi para peziarah.  Atau pada hari-hari tertentu, ketika suatu tradisi digelar.

Tentu tidak demikian dengan Situs Jambansari. Situs peninggalan sejarah yang berada di Jalan KHA Dahlan – Jalan RAA Kusumadiningrat, pusat kota Ciamis tersebut justru pada setiap sore selama bulan puasa ini ramai dikunjungi warga yang ngabuburit.

Selama bulan puasa ini, kawasan Situs Jambansari, peninggalan sejarah  RAA Kusumadiningrat, Bupati ke-16  Kabupaten Galuh yang merakyat dipanggil Kanjeng Prebu (1839-1886) tersebut disulap jadi Kampung Ramadan.

Baca juga: Berkunjung Ke Majalengka, Ini Deretan Tempat Ngabuburit yang Asyik Sambil Nunggu Buka Puasa

Menjadi tempat yang unik. Dan asyik  untuk ngabuburit.

Taman RAA Kusumadiningrat yang berada di kawasan Situs Jambansari tersebut ditata dengan meriah.

Pohon yang rindang, trembesi tua membuat udara  sejuk dengan pemandangan hamparan sawah yang memasuki bulan puasa ini sedang menghijau.

Memang menjadi kenikmatan sendiri memandangnya sambil duduk-duduk di bangku yang sudah tersedia sembari menunggu bedug magrib berbunyi.

Ratusan lampu lampion yang direntang di sepanjang taman dan juga  kolamnya, menyala warna-warni  indah gemerlap di waktu malam.

Baca juga: Anak-Anak Buat Sajam di Rel Kereta Api Saat Ngabuburit, Langsung Ditindak PT KAI Daop 3 Cirebon

Sore hari warga yang ngabuburit bisa memilih berbagai kuliner untuk berbuka (takjil).

Seperti salad, es buah, sop buah, aneka puding, aneka kolak bahkan juga tutut, nai timbel, dengan berbagai lauk pauknya, bala-bala, gehu bahkan bakso juga ada.

Juga ada stand hasil kerajinan Sanggar Seni “Nawagiru”, buah keterampilan Mang Utis Sutisna,  warga Rancapetir memanfaatkan berbagai limbah bahan alami (terutama kayu dan bambu) menjadi karya seni yang unik dan berguna.

Berikut kehadiran Mang Jujun, pande besi dari Rancapetir di arena Kampung Ramadan Jambansari tersebut menjadi buruan bapak-bapak.

Terutama untuk mengasah golok, pedang, belati hingga pisau dapur. 

Baca juga: Tempat Ngabuburit Seru, Kebun Raya Cibodas Buka Paket Ramadan Keluarga, Sahur dan Buka Puasa di Alam

“Semua kuliner yang ditawarkan di sini  termasuk hasi kerajinan adalah  buah kreatif warga di Lingkungan Rancapetir dan Lembur Situ.  Kampung yang berada di sekitar situs (Jambansari). Kami menyebutnya Prabu – Paguyuban Rancapetir dan Lembur Situ,” ujar Dian “Iyang” Budiana (43), salah seorang penggagas sekaligus ketua panitia Kampung Ramadan Jambansari kepada Tribun Selasa (12/4).

Bagi warga yang ngabuburit, tak hanya berkesempatan untuk berburu berbagai macam takjil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved