Kurang dari Satu Bulan, Dua Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum Bandung Barat

Penemuan kedua mayat yang sama-sama tidak memakai busana dan tanpa identitas itu menghebohkan warga sekitar karena ditemukan mengambang di sungai

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kurang dari satu bulan dua mayat ditemukan di tempat yang sama yakni di aliran sungai Citarum, Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kurang dari satu bulan dua mayat ditemukan di tempat yang sama yakni di aliran sungai Citarum, Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penemuan kedua mayat yang sama-sama tidak memakai busana dan tanpa identitas itu menghebohkan warga sekitar karena ditemukan mengambang di aliran sungai, tepatnya di sekitar jembatan BBS.

Mayat yang ditemukan pertama yakni mayat laki-laki penuh luka, pada 22 Maret 2022 lalu. Berdasarkan hasil pengecekan saat itu, mayat tersebut berusia sekitar 35-40 dan diperkirakan sudah meninggal selama lima hari.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Citarum KBB, Pakai Jam Tangan dan Kalung

Kapolsek Batujajar, Kompol Nana Supriatna mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, di tubuh mayat tersebut ditemukan luka pada bagian kepala, tetapi saat itu penyebabnya belum diketahui.

"Itu belum tahu (penyebabnya), kita masih melakukan penyelidikan, apakah luka itu akibat benturan pada saat hanyut karena air begitu deras alirannya," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, kala itu.

Nana mengatakan, saat di temukan mayat ini memang tanpa memakai sehelai busana apapun, sehingga pihaknya tidak menemukan identitas pada tubuh mayat tersebut.

"Ketika diangkat tidak ada identitas, sehingga kita masih memerlukan bahan keterangan dan penyelidikan lebih lanjut siapa nama mayat itu," kata Nana.

Di tempat yang sama, mayat perempuan tanpa busana yang diperkirakan berusia 35-40 tahun juga ditemukan dengan kondisi mengambang pada Senin (11/4/2022).

Kanit Reskrim Polsek Batujajar, AKP Bambang mengatakan, kondisi mayat tersebut ketika ditemukan sudah dalam keadaan membengkak karena diperkirakan meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.

"Berdasarkan hasil identifikasi tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan atau bekas kriminal maupun pidana lainnya," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya wanita tersebut dan hasilnya akan diketahui dari hasil autopsi yang akan dilakukan pihak kepolisian.

Baca juga: HARI KE-234 Kasus Subang: Kondisi Terkini TKP Penemuan Mayat, Warga Mengeluh Begini

"Kita akan selidiki dulu, apakah dia memang murni kecelakaan terjatuh atau ada pidana lainnya, nanti kita akan lihat perkembangan lebih lanjut," kata Bambang.

Ia mengatakan, mayat perempuan tanpa sehelai pakaian itu hanya memakai jam tangan berwarna putih dan kalung. Sedangkan ciri-ciri lainnya belum bisa disampaikan karema masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Sementara itu mayat perempuan, tapi kita belum tahu identitasnya karena masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved