Pilpres 2024

Pilpres 2024, Survei SMRC: Ridwan Kamil Tokoh Paling Disukai Publik, Konsisten di Lima Besar

Popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukkan Prabowo, Ganjar, dan Anies di tiga besar.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam acara Talkshow Safari Iman Ramadhan (Safir) di Masjid Universitas Islam Indonesia, Selasa (5/4/2022) petang. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hasil survei terbaru yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Presiden 2024” Updated Survei Nasional: 13–20 Maret 2022 menunjukkan posisi Ridwan Kamil sebagai tokoh yang disukai publik.

Peneliti SMRC Sirodjudin Abbas mengatakan faktor yang elementer seseorang dalam memilih calon presiden adalah psikologi memilih, yakni tahu dan suka dengan yang diketahuinya tersebut.

“Tahu saja tidak cukup. Tahu kalau tidak suka tidak akan berujung ke memilih. Karena itu, suka adalah indikasi lebih mendalam untuk menjelaskan mengapa orang memilih seorang calon,” katanya dalam rilis yang diterima media, Jumat (8/4/2022)

SMRC menuturkan, Ridwan Kamil dinilai responden sebagai tokoh paling disukai di antara nama-nama yang beredar dan disebut-sebut sebagai bakal calon presiden meski di atasnya masih ada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

“Sejumlah nama tingkat kedikenalannya sementara masih rendah di bawah 80%, tapi kedisukaannya relatif tinggi di atas 80%, antara lain Ganjar tahu 69%, suka 81%, Khoffifah, tahu 49%, suka 80%, dan Ridwan Kamil tahu 65%, suka 84%,” tuturnya.

Menurutnya, popularitas dan elektabilitas Gubernur Jawa Barat tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam tiga besar calon presiden.

“Kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing berimplikasi terhadap elektabilitas mereka,” tuturnya.

Dalam format pertanyaan semi-terbuka di mana responden diberi daftar 43 nama untuk dipilih dan boleh memilih nama lain di luar daftar Ganjar mendapat dukungan 18,1%, seimbang dengan Prabowo 17,6%; berikutnya Anies Baswedan 14,4%, Ridwan Kamil 3,9%, AHY 3,5%, Megawati 3,1%, Ahok 3% dan nama-nama lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 13,7%.

“Kalau kita lihat tren setahun memang (Ridwan Kamil) stabil masuk lima besar lah, ya."

"Itu kalau dllihat dari pertengahan tahun lalu konsisten di kisaran lima besar. Prabowo, Ganjar, Anies, RK,” katanya.

Menurutnya, moncernya tingkat kedisukaan publik pada Ridwan Kamil terbilang penting dipantau mengingat angkanya terbilang tinggi karena bisa mengungguli Ganjar Pranowo sebesar 84 persen.

Sirodjudin menilai popularitas RIdwan Kamil yang cukup tinggi di angka 65 persen menjadi modal kuat mengingat posisinya yang tidak ada di panggung nasional.

Jika tingkat popularitas dan kedisukaan tinggi, menurutnya maka bisa menentukan potensi dan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil ke depan.

“Karena orang logikanya begini, orang kenal dulu, setelah itu suka tau tidak, kalau suka paling mungkin untuk memilih ketika suka. Karena tidak mungkin orang harus suka dulu baru dipilih,” ujarnya.

Populasi survei SMRC ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84%.

Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved