Ramadan 1443 H
Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemerintah Diminta Makin Gencarkan Vaksinasi Booster agar Aman saat Mudik
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Untuk itu Puan menekankan pentingnya vaksinasi booster digencarkan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mempercepat capaian vaksin booster Covid-19.
Dengan begitu, masyarakat tidak kesulitan saat hendak mudik Idul Fitri nanti.
“Permudah masyarakat mudik dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, khususnya untuk daerah-daerah yang banyak pemudik,” kata Puan, dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Vaksinasi booster memang tidak menjadi syarat bagi pemudik.
Namun masyarakat yang belum mendapat booster, diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes antigen jika baru mendapat dua dosis vaksin, dan tes PCR untuk yang baru menerima dosis pertama vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Untuk itu Puan menekankan pentingnya vaksinasi booster digencarkan.
“Program booster yang dilakukan saat ini sudah cukup baik, tapi perlu semakin dimaksimalkan agar nantinya masyarakat lebih aman ketika mudik Idul Fitri,” ucapnya.
Agar cakupan vaksinasi booster Covid-19 bisa semakin optimal, Puan mendorong Pemerintah meningkatkan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan maupun lembaga lainnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan upaya door to door.
“Perbanyak program vaksin booster yang menyasar pemudik. Datangi permukiman yang banyak ditinggali pekerja dari luar daerah jauh sebelum Idul Fitri sehingga imun masyarakat sudah terbentuk sebelum mereka akan mudik,” ujar Puan.
Mantan Menko PMK ini pun mendukung kerja sama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan serta instansi lain yang membuka layanan posko vaksin booster bagi pemudik.
Puan menilai, langkah tersebut harus dibarengi dengan masifnya sosialisasi.
“Kalau bisa tidak hanya saat masa mudik berlangsung. Tapi buka posko-posko yang bisa dimanfaatkan oleh calon pemudik sebelum mendekati hari Lebaran,” ucapnya.
Puan berharap masyarakat dapat memahami pentingnya booster dilakukan sebelum berangkat mudik. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi risiko penularan pada kelompok rentan.
“Karena kita biasa mudik untuk menemui orangtua di kampung halaman. Jangan sampai silaturahmi hangat kita nantinya justru membawa penyakit untuk orang-orang terkasih,” ungkap Puan.