Polisi Sita 1 Ton Sabu Sabu
Wanita Pembalap Sepeda Diduga Terlibat Kasus Sabu-sabu, Ibunya Kaget dan Menduga Ada yang Menjebak
NS atlet balap sepeda yang ditangkap Ditserse Narkoba Polda Jabar karena diduga terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu, ibunya berharap terbebas dari
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
"Pamannya (DH) juga, kalau mau kemana-mana, pasti minta diantar atau dijemput. Karena kemarin (17/3/2022) juga, pamannya nyuruh dan minta di jemput disana (pantai Madasari)."
"Anak Saya (NS), bukan ikut serta tapi mungkin pamannya juga gak tahu orang luar itu (bule) mengerjakan pekerjaan seperti itu (penyelundupan narkoba)," kata NK.
Ia mengakui, memang tidak tahu apa yang terjadi pada hari Kamis (17/3/2022) kemarin.
"Saya gak tahu apa yang sebenarnya, hanya terakhir kemarin (17/3/2022) anak saya izin mau jemput pamannya (DH). Anak Saya disuruh nyuci mobil juga mau. Mungkin, itung-itung buat jajan."
"Kejadian kemarin, kami gak nyangka, semuanya pada nangis. Aneh, anak saya merokok juga tidak pernah, kok bisa seperti ini," ucap sedihnya.
Intinya, kata Ia, putrinya disuruh menjemput pamannya di sana (Madasari). Tapi, tidak tahu soal barang itu karena mungkin tempatnya tertutup.
Baca juga: Kecolongan Kasus 1 Ton Sabu-sabu, Jeje Minta Agar TNI Diperkuat di Perairan Pangandaran
"Pergaulan juga, paling sesama temannya yang sama-sama atlet," ujarnya.
NK berharap, putrinya tertangkap, kedepan ada keajaiban dari Allah Swt untuk meringankan hukumannya.
"Ya Semoga ada keajaiban, anak saya bisa bebas dari hukuman. Karena, anak saya gak ikutan seperti itu, hanya mengemudikan mobil saja dan itupun disuruh pamannya untuk menjemput," ucapnya.
Sebelum pamannya minta jemput, Ia mengaku tidak tahu soal iming-iming ke anaknya.
"Gak, gak ada iming-iming ke anak saya, hanya bilang izin pamit mau jemput pamannya (DH). Pamannya, juga orangnya baik," kata NK.
Sekarang (18/3/2022), ayahnya juga mau nengok ke Bandung dan mudah mudahan dalam keadaannya sehat. (*)