Setelah Asetnya Disita, Akses Masuk Menuju Rumah Doni Salmanan di Kota Baru Parahyangan Sangat Sulit

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Rumah Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan di Tatar Candraresmi, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dijaga ketat pihak keamanan setelah semua asetnya disita oleh Bareskrim Mabes Polri.

Seperti diketahui, rumah berlantai 2 milik Doni Salmanan yang ada di Kompleks Tatar Candraresmi itu disita pada Sabtu (12/3/2022) lalu. Dalam penyitaan ini rumah Doni Salmanan dipasang garis polisi.

Penyitaan rumah ini juga dikabarkan disaksikan langsung oleh pihak keluarga yang diwakili Dinan Nurfajrina yang tak lain merupakan istri Doni Salmanan serta tim kuasa hukum. 

Sementara penyitaan dan pengangkutan sejumlah kendaraan milik Doni Salmanan dilakukan polisi pada Minggu (13/3/2022), hingga mendapat perhatian dari warga sekitar yang saat itu melihat momen tersebut.

Setelah penyitaan itu, akses untuk melihat kondisi rumah Doni Salaman sangat tertutup karena petugas keamanan yang berada di pos Tatar Candraresmi tidak memberikan akses untuk masuk ke perumahan mewah tersebut.

Baca juga: Foto-foto Doni Salmanan Crazy Rich Bandung Pakai Baju Tahanan, Tak Terlihat Sedih, Ini Permintaannya

Alasannya, terkait izin untuk masuk ke kompleks tersebut bukan kewenangan dari pihak keamanan, tetapi izin masuk tersebut merupakan kewenangan dari pihak Kota Baru Parahyangan, apalagi semua aset Doni Salmanan sudah disita.

Selain menyita rumah mewah, polisi juga sudah menyita kendaraan mewah Doni Salmanan seperti mobil Porsche Carrera 911 4s berwarna biru yang saat itu diangkut menggunakan truk towing.

Kemudian mobil truk yang lainnya mengangkut enam motor sport milik tersangka, seperti Kawasaki Ninja H2, Kawasaki ZX10 R, Ducati Super Legera, dan motor sport lainnya.

Kemudian satu truk di belakangnya mengangkut beberapa motor matic berjenis Yamaha Mio serta satu sepeda.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus Nurahman membenarkan terkait penyitaan semua aset milik kliennya itu.

"Iya, betul dari Bareskrim semuanya dari kita didampingi tim kuasa hukum," ujar Ikbar, saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022). 
 

Namun, saat itu Ikbar belum merinci aset apa saja yang telah disita Polisi, berkaitan dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan penipuan berkedok trading binary options melalui Quotex yang menjerat kliennya itu. 

Baca juga: Penasaran? Ini Lho Harta Kekayaan Doni Salmanan yang Disita Polisi, Sepatu Juga Dibawa ke Jakarta

"Entar, katanya dari Bareskrim, mereka yang akan merilis besok," katanya.  (*)