Kiai Muda di Indramayu Diserang
Begini Kronologi Kiai Muda Gus Farid di Indramayu yang Dibacok Saat Ibadah
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan kasus pembacokan itu terjadi pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Seorang kiai beserta istri dan satu santri di Pondok Pesantren An-Nur di Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu jadi korban pembacokan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan kasus pembacokan itu terjadi pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Jadi, tersangka itu tiba-tiba datang ke rumahnya korban, kemudian menanyakan apakah ada Pak Kiai di situ, kemudian dijawab oleh istrinya (Kiai) bahwa masih ada kegiatan di Pondok," ujar Ibrahim Tompo.
Pelaku itu, kata dia, langsung pergi meninggalkan rumah Kiai yang biasa disapa Gus Farid. Tak lama kemudian, pelaku balik lagi.
"Dan langsung tebas saja pakai senjata tajam semacam serulit ke istrinya (Kiai), kemudian dia ke luar ada santri, dibacok juga satu orang santri," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Pria Bawa Sajam Datangi Pesantren di Indramayu, Kiai Muda dan Keluarganya Diserang
Setelah itu, ujar Ibrahim Tompo, pelaku masuk Musahala An-Nur dan melakukan pembacokan kepada kiai muda yang akrab disapa Gus Farid yang sedang melaksanakan ibadah.
"Di tempat ibadah, kena bacok juga. Korbannya itu luka dibagian kepala dan tangan," ucapnya.
Saat ini, pelaku berinisial S itu sudah diringkus dan ditahan di Polsek. Pplisi belum mengetahui motif kasus pembacokan tersebut.
"Pelaku saudara S. Identitas sudah ada, kemudian sudah diamankan pelakunya di Polsek. (Motif) Masih di dalami," katanya.