Viral di Medsos, Sekelompok Pemuda Serang Warga yang Nongkrong di Bandung Barat dengan Senjata Tajam

Penyerangan oleh sekelompok pemuda terhadap orang yang sedang nongkrong di pinggir Jalan Raya Cipatik, KBB, viral di media sosial.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews.com
Ilustrasi penyerangan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Penyerangan oleh sekelompok pemuda terhadap orang yang sedang nongkrong di pinggir Jalan Raya Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), viral di media sosial, pada Senin (29/2/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, awalnya para korban sedang nongkrong di atas motor, kemudian dihampiri oleh sejumlah pemuda.

Kemudian, mereka melakukan penyerangan terhadap orang yang nongkrong tersebut dengan menggunakan senjata tajam.

Lalu, para korban tersebut langsung lari menyelamatkan diri.

Kanit Reskrim Polsek Cililin, Iptu Erfan Jayadi, membenarkan adanya kejadian penyerangan tersebut dan saat ini kasusnya sedang diselidiki lebih lanjut.

"Betul ada penyerangan di persimpangan Jalan Raya Cipatik dekat masjid."

"Tapi pelakunya sampai saat ini belum diketahui," ujarnya saat dihubungi, Selasa (1/3/2022).

Terkait kejadian ini, pihaknya telah memeriksa saksi korban yang menjadi sasaran dalam penyerangan tersebut, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan korban itu sama sekali tidak mengenal para pelaku penyerangan.

"Kami sudah periksa saksi korban, pelakunya itu orang tidak dikenal (OTK)."

"Mereka lagi nongkrong, tiba-tiba ada yang menyerang," kata Erfan.

Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV, pelaku penyerangan tersebut totalnya ada 8 orang dengan menggunakan 4 motor, tetapi yang benar-benar menyerang hanya 2 orang.

Kendati demikian, Erfan memastikan, aksi penyerangan itu tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa atau luka karena saat itu para korban langsung berlarian menyelamatkan diri.

"Alhamdulillah, enggak korban, enggak ada yang luka-luka juga. Karena kan mereka langsung lari pas pelakunya mendatangi mereka dan mulai menyerang."

"Jadi korban merasa enggak kenal pelaku," ucapnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan tersebut dengan berbekal keterangan saksi korban dan rekaman CCTV yang sudah beredar di media sosial.

"Kita langsung melakukan identifikasi orang-orang itu siapa karena kan meresahkan juga."

"Berbekal CCTV meskipun terbatas, tapi kita tetap upaya penyelidikan," kata Erfan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved